🌼⁴⁰

2.9K 145 0
                                    

Flasback

Al yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi tersentak melihat Juwi sudah duduk di tepi kasur. Juwi tersenyum menatap Al namun bukan'nya balasan senyum yang Juwi terima, Al malah terlihat emosi.

"Sudah berapa kali gue bilang. Jangan pernah masuk kamar gue" bentak Al yang kemudian menyeret Juwi keluar dari kamar'nya

Saat Juwi sudah di luar kamar, Al langsung menutup dengan keras pintu kamar'nya. Ya selama Juwi di rumah Al, mereka tidak tidur bersama karena Al yang menolak dengan keras. Akhir'nya Juwi tidur di kamar lain agar tidak terjadi pertengkaran.

Juwi masih berdiri di depan pintu Al, tak lama Al keluar dengan pakaian yang rapi. Setelah menutup pintu kamar'nya, Al berlalu tanpa menoleh ke arah Juwi

"Al tunggu" Juwi mengejar langkah Al

"Al hari ini jadwal'nya untuk ke dokter kandungan. Ayo temenin gue periksa" Juwi masih berusaha menyusul langkah Al

"Lo bisa pergi sendiri" ucap Al tanpa menoleh dan tanpa menghentikan langkah'nya

"Tapi Al, gue pengen di temenin sama lo" ucap juwi yang langkah'nya sudah sejajar dengan Al

"Gue gak mau" ucap Al mulai menuruni tangga

Langkah Al terlalu cepat, dengan perut yang mulai membesar karena sudah memasuki usia 5 bulan lebih alhasil Juwi kesusahan untuk menyamakan langkah'nya dengan Al. Juwi yang tidak hati-hati akhir'nya terpleset dan terjatuh bahkan terguling dari tangga. Al pun yang tadi masih berada di tengah tangga dan posisinya berada di depan Juwi pun ikut terjatuh dan terguling bersamaan dengan Juwi. Saat sudah di bawah, posisi Al berada di atas menimpa badan Juwi yang posisinya tengkurap.

Tiara yang mendengar suara keras pun segera berlari ke arah sumber suara. Betapa kaget'nya dia melihat anak dan menantunya dengan posisi seperti itu dan lagi darah yang sudah mengalir di lantai.

Al yang tersadarpun segera menyingkir dari atas Juwi, tak di pungkiri dirinya juga kaget melihat kondisi Juwi, bahkan ada darah yang juga mengotori celana'nya. Juwi sendiri sudah tidak sadarkan diri, kepalanya juga mengeluarkan darah. Mereka dengan panik segera membawa Juwi ke rumah sakit.

Juwi masih di periksa, di ruang tunggu ada Al, Tiara, dan juga orang tua Juwi yang tadi sudah di hubungi oleh Tiara. Saat dokter keluar, dokter menjelaskan bahwa Juwi mengalami pendarahan dan keguguran akibat benturan yang terjadi di area perut'nya. Bahkan kondisi Juwi saat ini juga belum sadar, Juwi kehilangan banyak darah dan untungnya di rumah sakit tersebut mempunyai stok darah yang Juwi butuh'kan.

Aditama yang emosipun langsung memukuli Al.

"Apa yang kamu lakukan kepada anak saya?" Tanya Aditama di sela-sela dia memukuli Al

"Gara-gara kamu putri saya kehilangan masa depan'nya. Dan gara-gara kamu juga dia kehilangan anak'nya" setelah mengucapkan itu Aditama kembali memukuli Al

Beruntung Aiden datang dan menarik badan Aditama agar berhenti memukuli Al. Tiara dan Laras sedari tadi juga berusaha memisahkan, namun tenaga mereka kalah dengan Aditama.

Flashback off

El termenung mengingat cerita Tiara tadi di rumah sakit. Bahkan dosen yang sedang menjelaskan di depan pun El hiraukan. Beruntung El duduk di bagian belakang jadi sang dosen tidak terlalu memperhatikan'nya.

Kelas pun selesai, namun El sama sekali tidak bergeming dari duduk'nya. Cala yang melihat El termenung pun menepuk pundak el.

"Lo kenapa El?" Tanya cala

Kenapa Harus Aku ??   (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang