El dan cala baru saja selesai kelas, niat'nya setelah ini mereka akan menyusul yang lain ke basecamp. Kenan dan yang lain'nya sudah lebih dulu ke basecame. Sedangkan El menyusul bersama cala. Kebetulan hari ini cala membawa mobil jadi Kenan dan Al tidak perlu menjemput mereka berdua.
Saat baru saja keluar dari kelas, seseorang memanggil El.
"El" panggil seseorang tadi
El dan cala sedikit terkejut mendapati Juwi yang sudah berada di depan kelas'nya.
"Juwi" El kaget mendapati sang sahabat mendatanginya
"Loh Juwi, ngapain di sini?" Tanya cala
"Gue,,gue ada perlu sama lo El" ucap Juwi nampak ragu
"Kenapa wi?" Tanya El yang melihat raut kegelisahan di wajah Juwi
"Mmm bisa kita ngomong berdua?" Tanya Juwi sedikit melirik ke cala
Cala yang mengerti pun tersenyum menatap kedua'nya
"Kalian ngomong aja berdua, biar gue tunggu lo di kantin" cala menatap El dengan tipis
"Gak papa cal?" El merasa tidak enak kepada cala
"Atau lo duluan aja ke basecam. Nanti gue nyusul" lanjut El
"Gak papa santai aja. Gue tunggu di kantin aja ntar bareng ke basecamp. Dah ya gue ke kantin dulu" ucap cala mengelus lengan El kemudian berlalu meninggalkan El dan Juwi
"Jadi, mau ngomong apa wi?" Tanya El
"Jangan di sini. Kita ke taman aja atau lo tau di mana tempat yang gak ramai orang?" Tanya Juwi
"Ya udah yuk ke taman belakang aja, di sana jarang ada yang nongkrong paling cuma beberapa anak doang" ajak El
Kemudian mereka berdua pun menuju taman yang di maksud El. Setelah sampai mereka memilih duduk di kursi yang agak jauh karena memang ada beberapa orang sedang bersantai di sana.
"Jadi?" Tanya El penasaran
"El, maaf. Gue gak tau lagi mau gimana" Juwi menundukkan wajah'nya
"Maaf kenapa? Dan maksud'nya gimana. Coba sini cerita, lo kenapa sebener'nya" El semakin di buat bingung dan penasaran
Juwi memberanikan diri mengangkat wajah'nya untuk menatap el, terlihat jelas bahwa Juwi menahan air mata'nya untuk tidak keluar.
🍃🍃
Di sisi lain Al dan yang lain'nya sedang asik bercanda sambil menunggu cala dan El.
Namun ada yang berbeda, Theo yang biasanya berisik dan paling bobrok kini hanya terdiam di tempat'nya dengan wajah datar."Yo, lo habis di putusin sama pacar lo ya. Dari tadi diem Mulu" jiel mengeplak pundak Theo
Theo tak menggubris ucapan jiel, masih tetap diam hanya memandangi mereka.
"Theo kan jomblo jiel" ucap vano menimpali ucapan jiel
"Lah iya gue lupa haha" jiel tertawa terbahak
"Iya, lo kenapa dah Yo dari tadi diem terus. Lagi ada masalah? Sini cerita" ucap Kenan yang juga menyadari sikap Theo
"Gue gak papa" jawab Theo
"Kaya cewe aja lo Yo, kalau di tanya jawaban'nya gue gak papa. Lo sariawan? Atau mau berubah jadi kaya daru?" Tanya jiel menggoda Theo
"Daru mah udah bawaan dari sana'nya datar dingin kek kulkas berjalan. Lah lo mau ikut-ikutan kaya daru jujur gak cocok Yo beneran" lanjut jiel
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Aku ?? (END) ✓
Short StoryElfesya Nayara, gadis cantik dan ceria ini tak menyangka bahwa hidupnya penuh rahasia dan kejutan. Dan semua rentetan kejadian yang di alami'nya perlahan merubah kehidupan seorang Elfesya Nayara. " Dunia lagi bercanda sama gue " - El tersenyum denga...