Sudah 3 hari semenjak kejadian itu, dan El mengurung dirinya di kamar. Bahkan El tidak berangkat kuliah. Kinara sang bunda pun terlalu sibuk karena butik di mana Kinara bekerja sedang ramai bahkan sering lembur pulang malam karena banyak pesanan.
Kinara tidak mengetahui apa yang terjadi dengan El, bahkan tentang El yang sudah 3 hari tidak masuk kuliah dan berdiam diri di kamar. Kinara tidak curiga karena makanan yang dia siapkan untuk El selalu di makan paling tersisa sedikit.
Kinara berangkat pagi sebelum El keluar kamar dan pulang larut malam karena lembur. Dia tidak bertemu langsung dengan El, setiap malam saat pulang dia mendapati pintu kamar El tertutup Kinara kira El terlalu lelah dengan kegiatan kuliah'nya jadi saat dia pulang El sudah tidur.
Jam di pergelangan tangan Kinara menunjukkan pukul 10 malam. Dirinya berdiri di pinggir jalan berharap masih ada taxi yang lewat. Ponsel'nya kehabisan baterai jadi tidak bisa memesan taxi online ataupun menghubungi El untuk menjemput'nya.
Kinara mulai gelisah, tiba-tiba ada sebuah sepeda motor berhenti di depan'nya. Kinara mengernyit'kan dahi'nya.
"Tante Nara" sapa seseorang yang masih berada di atas motor'nya
"Siapa ya?" Tanya Kinara ragu
"Nak Daru?" Lanjut'nya setelah orang tadi membuka helm'nya
"Iya Tan ini Daru temen'nya El. Tante jam segini kenapa masih di sini?" Tanya orang tadi yang ternyata adalah Daru
"Ini Tante baru pulang kerja lagi nunggu taxi lewat tapi dari tadi gak ada yang lewat" jawab Kinara
"Udah malem Tan, saya anterin aja ya" Daru tidak tega melihat Kinara dengan wajah lelah dan lagi malam begini masih di pinggir jalan
"Aduh gak usah, nanti malah ngrepotin" tolak Kinara
"Gak ngrepotin kok Tan. ayo saya anterin"
"Beneran gak ngrepotin?" Kinara merasa tidak enak takut-takut merepotkan daru
"Beneran Tan" jawab Daru tak lupa dengan senyuman'nya
Akhir'nya Kinara menaiki motor Daru. Saat di tengah perjalanan Kinara berbicara dengan sedikit mengeraskan suara'nya agar terdengar oleh daru.
"Daru Nanti di perempatan lampu merah depan belok kiri ya" ucap Kinara
"Loh Tan, emang mau mampir kemana?" Tanya Daru
"Gak mampir kemana-mana, kan rumah Tante emang arah'nya belok kiri" jawab Kinara
"Bukan'nya lurus ya Tan?" Tanya Daru bingung
"Itu kan arah rumah lama. Rumah Tante sekarang arah'nya beda" ucap Kinara
"Lah Tante sama El pindah rumah?" Tanya Daru kaget
"Lho emang'nya Nana gak cerita ke kalian?" Tanya balik Kinara
Daru hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Dan tak lama mereka sudah sampai di depan rumah yang terlihat sederhana bisa di bilang ukuran'nya separuh dari rumah El sebelum'nya.
"Makasih ya nak Daru udah mau repot nganterin Tante pulang" ucap Kinara setelah turun dari motor Daru
"Sama-sama Tan, gak ngrepotin kok" ucap Daru tulus
"Mau mampir dulu?" Tanya Kinara
"Gak usah Tan udah malem, saya mau langsung pulang" tolak Daru dengan sopan
"Ya udah kalau gitu, lain kali main ke sini sama yang lain ya" Kinara menepuk pundak Daru
"Iya Tan, lain kali saya sama yang lain main ke sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Aku ?? (END) ✓
Storie breviElfesya Nayara, gadis cantik dan ceria ini tak menyangka bahwa hidupnya penuh rahasia dan kejutan. Dan semua rentetan kejadian yang di alami'nya perlahan merubah kehidupan seorang Elfesya Nayara. " Dunia lagi bercanda sama gue " - El tersenyum denga...