🌼⁴⁴

3.1K 153 0
                                    

Hari-hari berlalu, setelah kejadian malam itu dan pembicaraan dari hati ke hati antara El dan daru, hari-hari mereka kini lebih bahagia dan saling terbuka. Bahkan Daru tak segan untuk mencium entah pipi ataupun bibir El saat di rumah.

Keluarga Daru juga memutuskan untuk menggelar acara resepsi pernikahan El dan Daru nanti setelah mereka berdua lulus kuliah. Karena Daru adalah anak laki-laki satu-satu'nya dan juga penerus Juan sebagai pemimpin perusahaan nanti'nya maka orang tua Daru akan mengadakan acara besar-besaran untuk merayakan pernikahan Daru sekaligus memperkenalkan El sebagai menantu mereka.

Namun saat ini mereka tetap memutuskan untuk diam dan tidak memberitahukan hubungan mereka di kampus, biarlah mereka mengira El dan Daru hanya sekedar dekat atau sebagai sepasang kekasih.

Sama hal'nya dengan Al yang tidak mengetahui status El dan Daru. jangan kira setelah kejadian Juwi keguguran, menjadikan hubungan Al dan Juwi membaik. Al masih saja berusaha mendekati El.

Seperti saat ini, Al sengaja mengunjungi fakultas kedokteran hanya untuk menemui El. Rela Menunggu El sampai selesai kelas'nya.

"El" panggil Al saat melihat El keluar dari kelas bersama dengan cala

El yang melihat Al pun langsung menatap cala

"Akhir'nya keluar juga, gue nungguin lo dari tadi" ucap Al dengan senyuman'nya

"Lo ngapain di sini Al?" Tanya El

"Ya mau ketemu sama lo lah" jawab Al

"Astaga Al, lo tuh kenapa sih masih aja gangguin El" ucap cala yang jengah dengan kelakuan Al

"Bukan urusan lo" jawab Al

"Gini ya Al, lo harus sadar posisi lo. Di sini lo tuh bukan lagi pacar'nya El, bukan lagi cowok single yang bisa seenak'nya deketin perempuan sembarangan. Lo itu udah nikah Al, lo punya istri, hargai istri lo" cala sedikit kesal dengan Al

"Yang di omongin cala bener Al. Gak seharusnya lo deketin gue, sedangkan lo itu udah punya istri. Lo pikirin perasaan Juwi Al. Berapa kali harus gue bilang, kita udah punya kehidupan masing-masing. Hilangin perasaan lo buat gue, lupain gue, lebih baik lo mulai membuka hati buat Juwi" El menasehati Al

"Gue gak bisa el, gue sayang sama lo dan sampai kapanpun hanya lo yang selalu ada di hati gue. Sekarang udah gak ada alasan apapun buat gue tetep sama Juwi el" ucap Al dengan serius

"Maksud lo apa Al ngomong gitu?" Tanya El

Cala juga bingung dengan ucapan Al barusan.

"Gue nikah sama Juwi karna terpaksa, kalau bukan karna Juwi hamil, gue gak bakalan mau nikahin dia. Sekarang anak yang di kandung Juwi udah gak ada, berati udah gak ada alasan buat gue bertahan sama Juwi. Gue bakalan cerai'in Juwi El. Dan kita bisa kembali bersama lagi" ucap Al

"Lo gila Al" bentak cala yang tak habis pikir dengan Al

"Al, lo sadar apa yang lo omongin? Al sumpah ya gue gak tau jalan pikiran lo. Lo bahkan gak merasa kehilangan sama sekali setelah anak lo pergi. Lo gak merasa bersalah dan sekarang dengan mudah'nya lo ngomong kaya gitu. Dimana otak lo Al" El terlihat marah setelah mendengar ucapan Al tadi

"El-"

"Gue kecewa sama lo Al, lo bukan Al yang gue kenal" setelah mengucapkan itu El menarik cala untuk segera pergi

"Sinting" cala berucap sebelum pergi

"GUE KAYAK GINI KARNA LO EL" teriak Al sambil melihat kepergian el

El terus melangkahkan kakinya tanpa menoleh ke belakang.

Baru juga El dan cala sampai di parkiran, mereka di kejutkan dengan keberadaan Juwi yang bersandar di mobil cala.

Kenapa Harus Aku ??   (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang