🌼²²

2.7K 123 1
                                    

Hari ini El memutuskan untuk kembali ke aktifitas'nya semula, setelah semalaman menangis di pelukan sang bunda dan nasehat sang bunda yang membuat'nya sedikit tenang akhirnya El memantap'kan hatinya untuk kembali beraktifitas.

Namun tak seperti biasa'nya, banyak yang menatap El dengan heran karena Seorang elfesya Nayara yang biasanya terlihat ceria dan menyapa tak lupa senyum manis'nya ketika berpapasan kini berjalan dengan wajah datar terkesan dingin. Tak ada lagi senyum manis menghiasi wajah'nya, tak ada lagi sapaan ramah dan tak ada lagi aura keceriaan di diri El.

Buset, itu si El

tiga hari gak kelihatan sekalinya muncul Lah kok jadi dingin gitu si El

Loe gak tau apa gosip terpanas yang lagi beredar saat ini

Gosip apaan dah

Itu lho si Al anak managemen pacar'nya si El tau kan loe? Gue denger-denger dia hamilin sahabatnya si El

HAH seriusan loe?

Wah kasihan ya si El, bisa-bisanya orang sebaik El di gituin sama pacar dan sahabat'nya sendiri lagi

Iya, gue juga kasihan sama El

Terdengar bisik-bisik beberapa mahasiswa dan mahasiswi membicarakan El. Namun El bersikap cuek dan berlalu melewati mereka tanpa merespon.

Cala baru saja menginjakkan kakinya di koridor kampus dan mendengar beberapa orang membicarakan El.

"El udah masih hari ini?" Gumam cala kemudian bergegas ke kelas'nya

Terlihat di dalam ruang kelas El sudah duduk di kursi pojok sambil membaca buku'nya.

"EL" teriak cala sambil berlari menuju El

"Lo kemana aja sih El, gue khawatir tau lo gak ada kabar, gak masuk kuliah, gak bisa di hubungi, gue samperin ke rumah lo tapi rumah lo sepi banget" cerocos cala saat sudah duduk di sebelah El

"Sorry cal udah buat lo khawatir" El hanya menanggapi singkat ucapan cala

"Lo, gak papa El?" Tanya cala ragu

"Bohong kalau gue bilang gue gak papa cal. Tapi ya udahlah udah terjadi juga mau gimana lagi" jawab El kemudian menutup buku yang sedari tadi di baca'nya

"Aaaa El sini peluk" ucap cala kemudian memeluk El dari samping

"Ada gue El, ada Kenan dan yang lain. Lo bisa cerita ke kita. Ada kita yang bakal nemenin lo buat ngadepin semua'nya" sambung cala

"Makasih ya cal, kalian selalu ada buat gue" el tersenyum tipis, sangat tipis

Cala menganggukkan kepala'nya dan tersenyum tulus

"Oh iya, kemarin gue ke rumah lo, kok rumah lo sepi banget sih El. Kaya rumah kosong gak di huni" ucap cala setelah melepas pelukan'nya

"Gue udah pindah rumah cal"

"Hah pindah rumah? Kapan? Kok lo gak cerita sih? Kenapa pindah rumah?" Cala bertanya dengan raut wajah kaget

"Satu-satu tanya'nya cal" El memutar bola matanya mendengar pertanyaan bertubi-tubi dari cala

"Udah seminggu gue pindah rumah, awal'nya mau cerita tapi...." El menghentikan ucapan'nya teringat kejadian di mana saat dia ingin bercerita tetapi malah bertepatan dengan ada'nya cerita lain yang menyakitkan hati El

Cala yang mengerti pun berusaha mengalihkan

"E-eh El nanti pulang kuliah gue main ke rumah baru lo boleh gak?" Tanya cala tersenyum canggung

Kenapa Harus Aku ??   (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang