Semakin hari Daru terlihat semakin aneh bagi El. Terkadang saat hari liburpun Daru terlihat sibuk sendiri dengan laptop dan ponsel'nya, bahkan tak jarang Daru tergesa-gesa pergi tanpa pamit.
Seperti hari ini yang tadi'nya mereka akan pergi ke rumah orang tua Daru karna hari ini mereka libur, namun dengan tiba-tiba Daru membatalkan acara mereka untuk berkunjung ke rumah, kemudian Daru pergi dengan terburu-buru meninggalkan El di rumah sendirian tanpa memberi tahu akan pergi kemana.
Lagi-lagi El hanya menghembuskan nafas dengan kecewa. Namun tak lama ada pesan dari cala bahwa dirinya akan berkunjung ke rumah El karena Kenan sedang sibuk jadi mereka tidak bisa berkencan di hari libur ini.
30 menit kemudian, cala sudah sampai di rumah El. Mereka mengobrol di ruang keluarga, biasanya dulu jika cala ke rumah, mereka lebih sering ngobrol di kamar El sambil rebahan. Namun saat ini cala sadar diri karena kamar El sekarang juga di tempati Daru, dan mereka sudah menikah, maka akan terasa tidak sopan jika cala memasuki kamar suami istri itu.
"Lo gak jadi ke rumah mertua lo, kenapa El?" Tanya cala sambil mengemil Snack yang di sediakan oleh El
"Gak tau tuh si Daru, tiba-tiba mbatalin terus pergi gitu aja" jawab El yang sedang memakan keripik kentang sambil memangku toples
"Lah si Daru pergi kemana? Emang gak pamit ke lo?" Tanya cala lagi
"Cuma bilang katanya ada urusan gitu doang. Gak bilang kemana-mana'nya" terlihat wajah kesal El
"Ngomong-ngomong perasaan lo ke Daru gimana El?" Cala tersenyum menggoda
"Awal'nya biasa aja cal, namanya juga nikah dadakan. Tapi lambat laun gue ngerasa nyaman sama daru, dan juga karna kita nikah bukan buat main-main jadi gue sendiri belajar Nerima Daru dan mencoba membuka hati gue buat dia. Dan lagi sekarang gue udah terbiasa sama kehadiran Daru" jawab El serius
"Gimana gak terbiasa dan nyaman, orang lo tiap hari nyanding si Daru" cala terkekeh
"Tapi emang udah seharusnya sih El lo buka hati. dan bener juga kata lo, nikah itu bukan untuk main-main. Lo sama Daru udah jadi suami istri, yakali kalian mau ngejalanin rumah tangga tanpa ada rasa cinta. Yang ada kandas di tengah jalan" ucap cala
"Lo ngedoain rumah tangga gue kandas?" El melirik sinis ke arah cala
"Yee ni bocah, kagak lah. Ya kali gue doain yang buruk-buruk buat sahabat gue" cala menoyor kepala El dengan pelan
🍃🍃
Malam pun tiba, Daru sampai saat ini belum juga pulang. Jam menunjukkan pukul 8 malam. Tadi setelah El selesai memasak, dirinya memutuskan untuk mengerjakan tugas kampus'nya yang belum selesai sambil menunggu Daru pulang. El belum makan, dirinya menunggu Daru untuk makan malam bersama.
Saat sedang serius menulis tugas'nya, tiba-tiba ponsel El berbunyi. El menghentikan sejenak aktifitas'nya dan membuka pesan yang baru saja masuk
08xxxxxxxx
Send.pict
Send.pict
Belum nyerah juga?Lagi-lagi pesan dari nomor yang tidak di kenal, sama seperti kemarin. Dan lagi-lagi dia mengirim foto Daru dengan perempuan yang sama. El menebak itu foto hari ini, karena baju yang di gunakan Daru di foto tersebut sama persis dengan baju yang di pakai Daru hari ini.
Me
Lo siapa sih?
Maksud lo apa ngirim-ngirim gue foto kaya gitu?08xxxxxxxx
Lo gak perlu tau siapa gue
Yang jelas, gue cuma ngasih tau
Kalau cowok yang saat ini Deket sama lo itu gak serius sama lo
Lo lihat sendiri kan?
Dia main-main sama cewe lain tanpa lo tau
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Aku ?? (END) ✓
Short StoryElfesya Nayara, gadis cantik dan ceria ini tak menyangka bahwa hidupnya penuh rahasia dan kejutan. Dan semua rentetan kejadian yang di alami'nya perlahan merubah kehidupan seorang Elfesya Nayara. " Dunia lagi bercanda sama gue " - El tersenyum denga...