Happy Reading ✓
•
•
•
•
•
Typo bertebaran ⚠️=======================================================
Hari berganti hari,bulan berganti bulan,tak terasa udah enam bulan Riva dan Naila bersekolah di SMA merah putih.
Tak ada yang berubah sedikit pun,Riva dkk pun semakin akrab dengan geng Aodra bahkan udah dijadiin ratu di geng Aodra.
Begitupun dengan Aldo,geng Aodra udah menerima kehadiran Aldo dengan lapang dada,bahkan mereka juga ikut menjaga Aldo.
"Eh guys,Minggu depan kan dah ujian t,gmn klo kita belajar bareng?"usul Vani.
"Gayaan Lo"ujar Rozi sambil menoyor kepala Vani.
"Sirik ae Lo"balas Vani.
"Boleh tu,tapi dmna?"tanya Naila.
"Di rumah Lo aj gmn?,kn bagus t. Rumah Lo kn adem bat suasananya"usul Dara.
"Nah gw setuju,rumah Lo kn banyak makanannya"jawab Rozi.
"Makanan aj isi otak Lo"sewot Vani.
"Gmna va?"tanya Lena.
"Hmm"
"Jadi fiks,kita belajarnya di rumah Lo pada"ujar Vani.
Kring...kring..
"Udah bel,yok masuk"ujar Akbar.
Mereka pun kembali ke kelas masing-masing karena bel masuk udah berbunyi.
***
"Langsung ngumpul apa gmna?"tanya Naila saat mereka sudah berkumpul di parkiran.
"Langsung aja kali ya,supaya cepat juga"balas Lena.
"Boleh tuh"ujar Dara menyetujui.
Mereka pun bergegas menuju ke rumah Riva untuk belajar bersama.
"Daddyy"teriakan itu menyambut kedatangan mereka.
Grep
Aldo langsung saja menerjang tubuh Ergan hingga membuat Ergan mundur beberapa langkah.
"Aldo"peringat Riva.
"Maaf mom"ujar Aldo seraya menunduk.
"Udah g pp,lain kali jangan di ulangi"ujar Ergan lembut.
"Daddy doang ni yang di sambut,uty gak gitu?"tanya Naila seraya merajuk.
"Hehe, acalamuaitum uty"ujar Aldo cengengesan.
"Hallo brader" heboh Rozi.
"Hallo om"balas Aldo.
"Oma mana sayang?"tanya Riva.
"Ada di dapul"jawab Aldo.
"Kita gak d suruh masuk ni"kode Vani.
"Eh iya,Ado lupa"ujar Aldo. "Masuk dulu nte"tambahnya.
"Kalian duduk dulu,gw mo ganti baju"ujar Riva.
"Eh va,kita ikut dong tapi pake baju Lo dulu"ujar Lena.
"Hmm"
"Eh iya,bentar ya gw bikin minum dulu"seru Naila saat Riva dan yang lainnya sudah Keatas.
"Silahkan"
"Mksih dek emesh"seru Rozi heboh.
"Hmm, y udh gw keatas dulu"pamit Naila. "Eh iya boy,kamu temani dulu Daddy sama teman-teman nya dulu oke"
"Ote uty"seru Aldo.
Tak selang beberapa menit,ciwi ciwi sudah selesai Menganti baju mereka menjadi lebih santai.
Mereka pun mulai belajar bersama. Ya walaupun gak semua,contohnya sepasang manusia yang tidak pernah akur sedari tadi.
"ROZII,Lo bisa gak sih gak usah ganggu gw"ujar Vani kesal.
"Gak bisa,gimana dong"ujar Rozi.
"Jauh jauh deh Lo dari gw"usir Vani.
"Akuh gak bisa jauh dari kamuh"ujar Rozi dramatis.
"Bacot Lo babi"
"Gak boleh kasar sama calon suami"
"Ogah gw"
"Nyesel baru tau,Lo gak tau aja gw ini termasuk langka di bumi. Susah tau gak nemuin cowo keren kek gw"
Mendengar ucapan Rozi yang kelewat pd,membuat Vani melakukan gerakan seolah-olah sedang muntah.
"Ribut Mulu Lo berdua,jodoh mampus"ujar Lena jengah.
"Berisik tau gak"tambah Dara.
"Jodoh mampus"timpal Naila.
"Ogah"ujar Vani dan Rozi barengan.
"Aciee samaan"goda Akbar.
"Lo ngapain ngikutin gw"sewot Vani.
"Yang ada Lo yg ngikutin"sanggah Rozi.
"Lo –"
"Diam"ucapan Vani terpotong karena ucapan dari Riva.
Mereka memilih diam dan melanjutkan kegiatan belajar mereka dengan hening.
~∆°∆~
Aku udah up lagi nih!
Aku gak tau ya,ceritanya dapat fill ato ngga,aku hanya gabut waktu nulis cerita ini. Aku bersyukur jika kalian suka dengan cerita aku.:v
Sekali lagi aku ingatkan,ini hasil pemikiran aku sendiri. Jadi jika ada kesamaan dengan alur cerita yang lain aku minta maaf buat sebesar-besarnya 🙏
Jejaknya jangan lupa ygy🙏👌
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND MY HUSBAND(END)
JugendliteraturApa jadinya jika kita di tuduh berbuat sesuatu yang tidak kita lakukan? berusaha menjelaskan atau pasrah akan keadaan? Begitu pula yang terjadi diantara Riva dan Ergan. Dituduh berbuat sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apa yang...