Happy Reading ✓
•
•
•
•
•
Typo bertebaran ⚠️
=======================================================Saat ini Ergan dan yang lain masih berada di rumah sakit sembari menunggu Riva sadar dari pingsannya. Mereka semua asik dengan kegiatan mereka masing-masing,baik main game ataupun kegiatan lainnya yang tidak menggangu ketenangan Riva dan juga Aldo yang masih tertidur di pangkuan Ergan.
"Kak"panggil Naila kepada Ergan. "Jangan beritahu mama sama papa ya,mereka lagi di luar kota. Gw takut mereka khawatir"pintanya.
"Hmm"balas Ergan sambil menepuk punggung Aldo ketika melihat Aldo yang terusik.
"Jelasin yang mau Lo jelasin"pinta Ergan tanpa menatap kearah Naila yang duduk didekat brankar nya Riva.
Sedangkan Naila hanya diam sambil melihat kearah Riva. Rambut Riva masih berwarna putih yang artinya ia masih di kuasai oleh sosok Grace.
"Nai"panggil Ergan. "Gw berhak tau apa yang terjadi"tambahnya.
Naila menghela nafas pelan sebelum akhirnya ia menceritakan semuanya.
Flashback on :)
Dua orang gadis cilik sedang bermain di taman dekat komplek perumahan. Mereka sedang bermain kejar-kejaran dengan begitu gembira.
"Nai tapek"ujar gadis kecil yang menyebut dirinya nai itu.
"Y udah,kita duduk dulu"ujar gadis satu lagi. Mereka adalah Riva dan Naila kecil.
"Kak,nai au esklim"tunjuk Naila kecil kearah pedagang penjual eskrim di seberang jalan.
"Kak gak unya uang dek"ujar Riva kecil.
"Pi nai au itu kak"rengek Naila kecil.
"Kita Puyang dulu ya,nti kita beli Agi baleng mama"ujar Riva kecil menjelaskan.
"Nda au,nai au na cekalang"rengek Naila.
Riva kecil yang kasihan melihat sang adik menangis pun langsung berdiri menuju tukang penjual eskrim itu.
"Temana?"tanya Naila kecil.
"Kamu nggu di cini duyu,kak au beli esklim buat kamu"ujar Riva. Naila hanya mengangguk menyetujui ucapan kakaknya itu.
Sedangkan Riva sedang berpikir gimana cara nya ia mendapatkan eskrim itu sedangkan ia tidak mempunyai uang.
"Hay adek,mau beli eskrim?"tanya penjual itu kepada Riva.
"Aku mau beli,Pi nda unya uang"ujar Riva polos.
"Memang mamanya kemana?"tanya Abang penjual eskrim itu sambil tersenyum.
"Mama Agi di lumah,aku Agi ain baleng adik aku di Cana"tunjuk Riva kearah Naila yang masih duduk di bangkunya tadi.
"Bang boyeh nda kalo esklim na di tukal dengan nyanyian aku?"pinta Riva.
Penjual eskrim itu tersenyum sambil mengelus kepala Riva pelan.
"Boleh,kamu mau nyanyi lagu apa?""Hemm aku nyanyi lagu balonku aja deh"seru Riva riang. Setelah itu ia pun bernyanyi dengan suara lembutnya. Penjual itu tertegun dengan suara lembutnya Riva.
"Ini eskrim untuk kamu"ujar penjual itu sembari memberikan dua eskrim kepada Riva.
"Kok dua?catu aja bang. Aku Tan nda unya uang"tolak Riva.
"Ga papa,ini ABG yang ngasih"
"Wah,telimakasih bang. Dagangannya cemoga Pat habis"ujar Riva yang di Amini oleh penjual itu.
Setelah mendapatkan eskrim untuk Naila,dengan cepat Riva berlari kearah Naila. Namun belum sampai ia di dekat Naila,ia melihat kalo adiknya itu sedang di ganggu oleh anak - anak yang lebih besar dari mereka.
"Minggir kamu,ini kursi aku"ujar seseorang sambil mendorong Naila hingga Naila terjatuh dari kursi. Naila hanya bisa menangis dan berharap semoga kakaknya cepat datang.
"Kamu apakah adik aku"ujar Riva garang.
"Aku gk ngapa-ngapain,dia aja yang cengeng"balas anak yang mendorong Naila tadi.
Riva yang tidak terima adiknya di sakiti langsung saja mendorong anak- anak itu hingga mereka mundur beberapa langkah. Mereka membalas menyerang Riva hingga Riva terjatuh menyebabkan lututnya berdarah.
Tak cukup sampai di situ,mereka juga menarik rambut Naila membuat Naila menangis dan menjerit kesakitan. Melihat itu Riva dibuat emosi. Riva mengepalkan tangannya kuat dan menatap anak - anak itu dengan tajam.
Entah apa yang terjadi dengannya sehingga ia bisa mengalahkan mereka semua. Ia juga tidak apa yang terjadi dengannya. Setelah mengalahkan anak - anak itu,tubuh Riva langsung ambruk membuat Naila semakin histeris
Flashback off ;)
~∆°∆~
Segitu dulu ya😁
Satu suara berjuta makna☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND MY HUSBAND(END)
Novela JuvenilApa jadinya jika kita di tuduh berbuat sesuatu yang tidak kita lakukan? berusaha menjelaskan atau pasrah akan keadaan? Begitu pula yang terjadi diantara Riva dan Ergan. Dituduh berbuat sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apa yang...