Happy Reading ✓
•
•
•
•
•
Typo bertebaran ⚠️=======================================================
Drrt...Drrt...
Deringan itu mengalihkan atensi Ergan yang sedang merebahkan diri di sofa markas.
"Hmm"
"......"
"Shit"
"Kenapa bos?"tanya Rozi saat melihat raut tegang dari wajah Ergan.
"Granat"
"Kenapa lagi mereka"
"Cegat Riva"ujar Ergan yang membuat mereka terkejut.
"Gw pergi dulu"tambah Ergan.
"Kita ikut bos"ujar Aodra serempak.
Mereka segera pergi menyusul Ergan yang sudah jalan terlebih dulu.
***
Sedangkan disisi lain,Riva sedang menemani Aldo yang sedang bermain di ruang keluarga.
"Mommy"panggil Aldo.
"Kenapa hmm?"
"Daddy temana?"
"Daddy lagi di markas,mau ke tempat Daddy?"tanya Riva yang di balas anggukkan kepala oleh Aldo.
"Mauu,Pi Awa uty y mom"pintanya.
"Kamu telpon gih uty nya"ujar Riva sembari menyerahkan ponselnya yang udah terdapat kontak Naila di sana.
"Ote mommy" jawab Aldo girang,dengan segera ia menekan tombol panggil di layar ponselnya.
"assalamualaikum kak. Tumben Lo nelpon gw,apaan?" Ucap Naila di seberang sana.
"Uty,ini Ado ukan mommy"
""Eh ponakan uty yang ganteng. Kenapa nelpon, Pasti ada sesuatu nih" ujar Naila tepat sasaran.
"Hehehe" cengir Aldo. "Uty ayo ke malkas"tambahnya.
"Ngapain?"
"Ngen ain ma Daddy,om jeyek uga"
"Cuman berdua doang nih?"
"Nda,mommy uga. Eh nte yang lain temana uty?"tanya Aldo.
"Uty juga kurang tau boy,mereka ada urusan kayaknya" jawab Naila.
"Ayo uty,kita ke malkas cekalang"ujar Aldo antusias.
"Oke,oke tapi bilang dulu sama mommy supaya bisa jemput uty" sahut Naila
"Mommy,uty au di mput"beritahu Aldo kepada Riva.
Riva hanya mengangguk menyetujui ucapan Aldo.
"Mommy au mput uty,ayo uty kita ke malkas"ujar Aldo.
"Oke,uty tunggu" ujar Naila.
"Ayo mommy"ajak Aldo antusias. Riva hanya menggeleng melihat Aldo yang antusias untuk pergi ke markas Aodra.
***
"Kak Lo ngerasa gak sih kalo kita di ikutin?"tanya Naila.
Saat ini mereka sedang berada di jalanan sepi menuju markas Aodra. Dan sedari tadi,Naila merasakan bahwa mereka sedang diikuti oleh seseorang atau bahkan lebih.
"Hmm,tapi kita harus tetap waspada dan hati-hati"ujar Riva yang masih fokus dengan jalan.
"Mommy itu Daddy"pekik Aldo sambil menunjuk kearah belakang. Riva yang penasaran pun langsung menoleh begitupun dengan Naila.
"Itu bukan Daddy sayang"peringat Riva saat menyadari bahwa mereka bukan Ergan maupun anggota Aodra.
"Kak mereka makin dekat"cemas Naila.
Melihat itu,Riva segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh.
"Mommy Ado tatut"ujar Aldo dari kursi belakang.
"Kamu tenang ya,mommy akan berusaha menghindar dari mereka"ujar Riva menenangkan.
"Sini sayang sama uty"ujar Naila. Dengan cepat Aldo berpindah kearah depan dan duduk di pangkuan Naila.
"KAK AWASS" teriak Naila saat melihat beberapa motor berhenti di depan mereka.
"Sh*t" umpat Riva pelan.
Tok...tok....
"Keluar" ujar seseorang yang memukul kaca mobil mereka.
"Kak gimana nih"ujar Naila yang udah memeluk Aldo yang ketakutan.
"Kakak akan coba cari celah untuk kita bisa lari dari mereka. Kalian tenang oke"pinta Riva yang di angguki oleh Naila dan Aldo.
Brakkkk .......
~∆°∆~
Konfliknya baru saja di mulai. Tenang saja konfliknya akan ringan kok😀
Satu suara berjuta makna!☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND MY HUSBAND(END)
Teen FictionApa jadinya jika kita di tuduh berbuat sesuatu yang tidak kita lakukan? berusaha menjelaskan atau pasrah akan keadaan? Begitu pula yang terjadi diantara Riva dan Ergan. Dituduh berbuat sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apa yang...