🌹Part 18🌹

363 10 0
                                    

Happy Reading ✓





Typo bertebaran ⚠️

=======================================================

"Gw tau gw ganteng"celetuk Ergan tiba tiba.

Dengan cepat Riva memalingkan wajahnya kearah lain. Malu woyyy

"Ciee salting"goda Ergan.

"Apaan sih"

"Lo pakai blush on ya? Kok merah banget"goda Ergan sambil mencolek pipi Riva.

"Hmm"sahut Riva sambil melangkahkan kakinya menjauhi Ergan. Gak aman buat kesehatan jantungnya.

Lagi - lagi Ergan terkekeh melihat kelakuan Riva. Entah kapan semua nya berawal,yang jelas ia sudah mencintai gadis dingin itu.

"Lo mau kemana va?"tanya Ergan saat sudah menyamakan langkah kaki mereka.

"Tau"ujar Riva ketus.

"Va"panggil Ergan.

"Va"panggilnya sekali lagi saat tak mendapat respon dari Riva.

"Va" Riva hanya diam tanpa membalas.

"Sayang"

Sayang? Apa tadi? Riva gak salah dengar kan. Riva berbalik sambil menaikan satu alisnya.

"Di panggil sayang baru nyahut"sindir Ergan.

"Ck,apa?"

"Ngga"balas Ergan.

Riva memutar mata nya malas mendengar jawaban dari Ergan.

"Kita –

Drrt..drrt..

Ucapan Ergan terhenti saat mendengar getaran dari hp Riva. Riva yang awalnya bingung lantas langsung saja mengangkat saat nama yang tertera di layar ponselnya.

"Ass....

"Mommyyy"teriakan itu reflek membuat Riva mengusap dada,begitupun dengan Ergan yang juga ikut terkejut mendengar teriakan itu.

"Hehehe piece mommy"ujarnya saat melihat tatapan tajam dari mommy nya.

"Jangan di ulangi"tegas Riva.

"Aaf mommy"ujar Aldo sambil menunduk

"Anak Daddy lagi apa hmm?"tanya Ergan saat melihat raut sedih dari anaknya itu.

"Agi ain"sahut Aldo dengan riang.

"Sama siapa?"tanya Ergan saat mendengar sang anak yang tidak sendirian.

"Woyy bos"sahut seseorang yang tak lain dan tak bukan ialah Naga.

"Ngapain?"sahut Riva.

"Ni bocah nangis Mulu dari tadi,makanya gw di sini"adu Naga sambil mengarahkan kamera ke arah Aldo.

"Kenapa hmm?"tanya Riva lembut.

"Nda papa"ujar Aldo.

"Trus kenapa nangis?"tambah Ergan.

"Ado nda ngis,om jeyek bohong biyang alo Ado ngis"ujar Aldo menatap Naga tajam.

"Dih ngga ngaku. Trus siapa yang ngomong kangen mommy,kangen mommy"ledek Naga.

"ucing"sahut Aldo acuh. Sedangkan Riva dan dan Ergan hanya melirik jengah kearah dua orang yang tak pernah akur itu.

"Kucing sekarang hebat ya cil,bisa ngomong"ujar Naga lagi.

"Bica"sahut Aldo sinis. "Cana ihh,Ado au cama mommy. Om jeyek jauh - jauh"usir Aldo dengan mengibaskan tangannya.

"Iye. Gw pulang awas Lo kangen gw cil" ancam Naga.

"Ndaa akan"sahut Aldo santai.

"Gw pul– "

"Selangkah lagi Lo jalan,habis Lo di tangan gw"ujar Ergan santai yang membuat nyali Naga langsung ciut seketika.

"Hehehe canda bos"ujar Naga cengengesan.

"Udah malam sayang,kamu bobo gih"ujar Riva.

"Beyum antuk mommy"balas Aldo.

"Udah malam,tidur dulu ya"ujar Riva lembut.

"Ntal Agi mommy"balas Aldo.

"Udah dulu mainnya sayang,besok main lagi"

"Ntal" nada Aldo sedikit meninggi saat menjawab ucapan Riva,ditambah lagi ia tidak melihat kearah Riva.

"Aldo putra"panggil Ergan datar. Ia tidak suka saat melihat Aldo yang acuh dan tidak mendengarkan ucapan Riva.

Aldo menunduk saat mendengar nada bicara Ergan yang datar. Percayalah jika kedua orang tuanya sudah memanggil nama lengkapnya itu berarti dia melakukan kesalahan.

"Aaf Daddy" lirih Aldo dengan suara yang bergetar. Sedangkan Naga hanya diam melihat interaksi antara keluarga kecil itu.

"Kenapa?"tanya Ergan datar.

"Ado nda dengal kan omongan mommy hikss"ujar Aldo yang sudah terisak.

"Trus?"

"Ado nda copan ma mommy hiks.."tambah Aldo.

"Jadi?"

Aldo mulai mengangkat kepalanya dan melihat kearah Riva dan juga Ergan dengan air mata yang sudah mengalir di pipi gembul nya.

"Aaf mommy hiks.. Ado nji nda uyang Agi.. hiks.. hikss"

"Janji?"tanya Riva.

"Nji" sahut Aldo cepat. "Aaf mommy" tambahnya sambil memegang kedua telinganya.

"Jangan di ulangi lagi. Sekarang kamu tidur ya udah malam"ujar Riva yang langsung di angguki oleh Aldo.

"Om Ado antuk"ujar Aldo sambil naik ke pangkuan Naga.

"Sini om gendong"ujar Naga. "Bos gw keatas dulu" pamit Naga.

"Jangan lupa matikan lampu"tambah Riva memperingati yang di angguki oleh Naga.



























































                         ~∆°∆~

Segitu dulu ya guys☺️

Vote and komen nya jangan lupa!!

BOYFRIEND MY HUSBAND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang