Happy Reading ✓
•
•
•
•
•
Typo bertebaran ⚠️=======================================================
Setelah memakai pakaian yang di sarankan pihak rumah sakit,Ergan dan Riva pun mulai melangkahkan kakinya menuju brankar tempat Aldo di rawat.
"Sayang"lirih Riva saat sudah duduk di kursi samping brankar.
"Maafin mommy sayang,maaf mommy gak bisa jagain kamu. Mommy gak ada di saat kamu lagi butuh perlindungan mommy. Maafin mommy..maaf"lirih Riva.
"Va udah,percaya sama gw. Aldo pasti akan sembuh, gw akan mencari pendonor darah untuk Aldo. Lo tenang oke, jangan kayak gini nanti Aldo sedih lihat mommy nya menangis kayak gini" ujar Ergan dibelakang Riva.
"Tapi gan..."
"Sssst,udah jangan nangis. Kita sama - sama berdoa"ujar Ergan sambil membawa Riva kedalam pelukannya.
"Tenang ya"ujar Ergan lembut sambil mengelus punggung Riva yang bergetar.
Riva hanya diam sambil sesenggukan dalam pelukan Ergan,sedangkan Ergan terus mengelus pundak Riva yang bergetar.
"Kita keluar ya,biar yang lain juga bisa menjenguk Aldo"bujuk Ergan yang di angguki oleh Riva.
Sebelum mereka keluar,mereka menyempatkan untuk mencium kening Aldo dengan sayang.
***
Matahari sudah berganti dengan cahaya bulan dan selama itu juga Aldo masih berada di ruang UGD dengan semua peralatan yang tertempel di tubuhnya.
Saat ini Riva sedang berada di samping brankar Aldo sambil menggenggam tangan Aldo yang terbebas dari infus.
"Hy,kamu kapan bangunnya?betah ya tidurnya. Kamu mimpi apa sih hmm sampai - sampai gak mau bangun. Gak mau ketemu mommy memangnya? Gak kangen sama mommy? Gak pengen jalan-jalan,main bareng,tidur bareng mommy lagi hemm? Gak kangen sama Daddy,sama Oma,sama opa, kakek dan nenek? Gak kangen main sama uty?...hiks"Riva terus saja berbicara walau ia tau gak respon dari sang putra.
"Kamu tau gak,tadi om jeyek sama om - om yang lain jengukin kamu,mereka pengen main bareng sama kamu. Tadi juga om jeyek bilang gak mau lagi main sama kamu kalo kamu gak bangun. Ihh om jeyek jahat ya,masa dia gak mau main lagi sih sama anak ganteng mommy ini"kesal Riva.
"Tapi kamu tenang saja,mommy udah bikin om jeyek minta maaf sama kamu. Kamu mau tau gak kenapa om jeyek bisa minta maaf sama kamu? Itu karna om jeyek udah mommy marahin,udah mommy pukul - pukul dia. Hahaha mommy hebat kan sayang"kekeh Riva dengan air mata yang terus mengalir.
Sungguh ia merasa sakit saat melihat Aldo yang bertahan hidup dengan semua peralatan yang tertempel di badannya itu. Ia merasa gagal jadi orang tua untuk Aldo. Jika bisa,Riva ingin menggantikan posisi Aldo sekarang,gak papa dia asalkan jangan putranya.
"Bangun sayang,mommy kangen"lirih Riva sebelum ia tertidur di samping brankar Aldo.
~∆°∆~
Segitu dulu ya!
Tetap tinggalin jejak dan spam komen sebanyak-banyaknya.
Satu suara berjuta makna☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND MY HUSBAND(END)
Teen FictionApa jadinya jika kita di tuduh berbuat sesuatu yang tidak kita lakukan? berusaha menjelaskan atau pasrah akan keadaan? Begitu pula yang terjadi diantara Riva dan Ergan. Dituduh berbuat sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apa yang...