🌹Part 25🌹

364 7 0
                                    

Happy Reading ✓





Typo bertebaran ⚠️

=======================================================

"Aaaaaaa"

Hahahaha

Ergan tak berhenti tertawa saat melihat raut Riva yang merona karena ulahnya. Lihat saja,pipi Riva sudah seperti kepiting rebus yang membuat Ergan semakin gemas.

Merasa di tertawa kan,Riva menoleh sambil menatap tajam kearah Ergan. Bukannya takut,Ergan malah semakin gemas dengan tingkah Riva yang jarang ia lihat.

"Diam bisa"sinis Riva karena Ergan yang tak berhenti tertawa.

"Gak bisa gimana dong"balas Ergan dengan tengil.

"Ck"decak Riva.

"Heh gak boleh ngomong gitu sama suami"tegur Ergan yang membuat Riva memutar matanya malas.

"Kenapa sih?"bingung Ergan karena sedari tadi Riva enggan untuk menoleh kearahnya.

"Pakai baju sana"suruh Riva tanpa menatap kearah Ergan.

"Kalo gw gak mau gimana? Lagian fine - fine aja kalo gw kayak gini. Harusnya Lo bersyukur karena bisa lihat perut sixpack gw dengan percuma"goda Ergan dengan menaik turunkan alisnya.

Riva semakin memalingkan wajahnya dari Ergan. Ia gak mau Ergan melihat pipinya yang sudah merah karena malu. Namun perkiraan Riva salah,Ergan lebih dulu mengetahui semuanya.

"Gimana kalo kita bikin adek buat Aldo"bisik Ergan seksual.

Bugh

                        ***

Setelah kejadian itu,sebisa mungkin Riva menghindar dari Ergan. Sungguh ia merasa malu jika membayangkan kejadian yang gak aman buat kesehatan jantung nya.

"Mommy"panggil Aldo yang membuat Riva tersadar dari lamunannya.

"Kenapa hmm?"

"Ado boyeh main di taman belakang?"

"Sama siapa?"

"Ma Daddy. Kata Daddy di taman belakang ada kolom lenang na,Ado nak ain ail baleng Daddy"ungkapnya antusias. "Boyeh Tan mom?"

"Boleh,tapi harus hati - hati oke"ujar Riva.

"Ote mommy"balas Aldo.

"Ada gw kali"sahut Ergan tiba - tiba."yuk boy"

"Go"ujar Aldo semangat.

Ergan dan Aldo berlalu ke taman belakang untuk bermain air. Sedangkan Riva hanya duduk di ruang keluarga tanpa ikut nimbrung dengan kedua pria beda usia tersebut.

Sedangkan di taman belakang,lebih tepatnya di kolom renang. Ergan dan Aldo sedang asik bermain di tepi kolom renang.

"Mau berenang?"tanya Ergan.

"Ado nda tan tenggelam Tan dad?"tanya Aldo polos.

Ergan terkekeh mendengar pertanyaan polos dari Aldo. "Gak akan tenggelam boy,kan ada Daddy. Ayok Daddy bantu"

"Ado tatut"lirih Aldo.

"Ada Daddy,percaya sama daddy"bujuk Ergan.

Bukannya fokus sama apa yang di ucapkan Ergan,Aldo malah fokus kearah perut Ergan yang membuatnya sedikit iri.

"Waah,pelut Daddy Kelen. Ado uga au"antusias Aldo.

"Mau apa?"

"Kotak - kotak"ujar Aldo polos. "Gimana cala ny dad?"

"Harus rajin olahraga boy,nanti pasti bisa"

"Benaltah?"

"He'em,jadi ayok kita berenang"

"Goo"teriak Aldo heboh. Dengan cepat Aldo melompat ke gendongan Ergan yang membuat Ergan kaget,untung refleknya cepat. Kalo tidak, gak tau lagi apa yang terjadi pada Aldo.





























                          ~∆°∆~
Segitu dulu ygy😁

Vote and komen yuhuyyy👌

Bintang ny jangan lupa di klik 👌👌👌

BOYFRIEND MY HUSBAND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang