Happy reading ✓
•
•
•
•
•
Typo bertebaran ⚠️
=======================================================Sehari sebelum kecelakaan
"Halo"
"Halo,aku boleh minta tolong"pinta Riva.
"Kenapa?"tanya orang di seberang sana.
"Aku punya satu permintaan. Jika besok terjadi sesuatu,tolong bawa aku pergi dari disini"ujar Riva.
"Maksud kamu apa?"tanya orang di seberang sana.
"Entah apa yang akan terjadi, aku pun tidak tau. Yang pastinya aku punya firasat buruk untuk hari esok. Bantu aku untuk ikutin permainan nya. Aku tau ini bakal gak baik buat kedepannya"jelas Riva.
"Baiklah. Aku akan bantu kamu sebisa aku. Tapi berjanji lah satu hal?"
"Apa?"
"Jangan sampai jika kamu terluka."
"Aku tidak janji untuk itu. And thanks buat bantuannya"
Tutt .Tut.
Riva memastikan sepihak teleponnya tanpa mendengar gerutuan orang di seberang sana.
"Apapun yang terjadi,ku harap bukan sesuatu yang buruk"gumam Riva.
***
Saat ini Riva sedang berada di bus menuju bandara untuk penerbangan ke Surabaya. Entah kenapa perasaan nya semakin tidak enak. Ia hanya berdoa semoga firasatnya tidak terjadi.
Saat di perjalanan yang menurun, tiba-tiba saja bus yang di tumpangi Riva melaju dengan kecepatan di atas rata-rata. Sang supir pun mengatakan jika rem nya blong hingga bus itu menabrak pembatas jalan.
Posisi mereka sekarang ini sudah sangat curam. Bus mereka berada di ujung jurang yang begitu dalam.
"Semuanya,kita keluar dari bus ini sebelum bus ini masuk kedalam jurang. Bapak minta kita keluarnya pelan-pelan"ujar kepala sekolah kepada Riva dan yang lainnya.
Disaat Riva ingin melangkahkan kakinya,tiba-tiba saja kepala Riva mendadak pusing hingga ia kembali terduduk yang bersamaan dengan jatuhnya bus itu kedalam jurang. Riva yang tak sempat keluar pun akhirnya pasrah.
"Maaf"ujar Riva sebelum tubuhnya hilang kesadaran.
***
"Eungghh,awwwsss ini dimana?"ujar Riva saat menyadari dirinya berada di ruangan serba putih.
"Dek,akhirnya kamu sadar juga"seru seseorang yang baru saja masuk kedalam ruang rawat Riva.
"Bentar,kakak panggilan dokter dulu"ujar Alvaro kepada Riva.
Tak lama,Alvaro kembali lagi dengan seorang dokter dan suster di belakangnya.
"Keadaan pasien sangat lemah,apalagi keadaan pasien yang sedang hamil muda. Tapi beruntungnya kandungan pasien masih sehat dan tidak kenapa-kenapa"jelas sang dokter. Anggap pake bahasa inggris ya!.
"Kak,aku di mana?"tanya Riva lirih.
"Kamu ada di Italia"jawab Alvaro.
"Berapa lama aku tak sadarkan diri?"tanya Riva lagi.
"Kamu tau gak,kamu itu udah koma hingga 6 bulan"jawab Alvaro.
"6 bulan?"kaget Riva dan reflek ia mengelus perutnya yang udah membuncit.
"Iya,dan beruntungnya kedua ponakan Abang kuat di dalam sana"jawab Alvaro.
"Keadaan mereka gimana?"merek yang Riva maksud adalah keluarganya di Indonesia.
"Maaf,Abang terpaksa melakukan ini. Abang terpaksa membuat berita palsu kalo kmu udah meninggal. Abang lakuin itu supaya yang lainnya yang mencari kamu"sesak Alvaro.
Riva hanya diam mendengar penjelasan dari kakak sepupunya itu.
***
Satu bulan kemudian
Keadaan Riva sudah membaik 100 persen. Membuat ia bisa pulang dari rumah sakit. Saat ini ia sedang rebahan di kamarnya yang ada di apartemen Alvaro.
Ia sebenarnya ingin kembali ke Indonesia namun dokter melarangnya untuk melakukan penerbangan disaat kondisinya yang sedang hamil seperti ini.
Alvaro pun melarang Riva untuk terbang ke Indonesia agar kandungannya tidak berbahaya.
Riva pun hany pasrah mengikuti semuanya hingg akhirnya ia melahirkan bayi kembarnya. Riva sedih karena di saat ia lahiran tidak di dampingi oleh sang suami. Namun ia bersyukur setidak kedua anaknya lahir dengan selamat.
***
Bulan berganti bulan,dan tahun berganti tahun. Tak terasa sudah 5 tahun Riva di Italia dan sudah 5 tahun juga ia tidak menginjakkan kakinya di tanah kelahirannya.
Hal yang membuatnya tidak pulang ke Indonesia karena ia mendapat kabar bahwa seseorang yang sedang mengincarnya di sana. Orang yang sama dengan orang yang sudah membuat bus yang ia tumpangi kecelakaan.
Dan untuk anak-anaknya, mereka tumbuh dengan sempurna dan sehat. Sama seperti anak pada umumnya.
Setelah kondisi aman,Riva memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan bertemu dengan keluarga nya. Sekaligus mengenalkan kepada mereka kedua anaknya.
✨✨✨
Part ini khusus kilas balik tentang kecelakaan Riva dan Dimana Riva berada setelah kecelakaan itu.
Karna aku orangnya Mageran,jadi gak ada istilahnya "REVISI". Jadi jika ada typo mohon maklumi.
Thank you semuanya yang udah baca cerita aku. Walaupun gak nyambung hehe😁😝
See you next story'🤗🤗🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND MY HUSBAND(END)
Teen FictionApa jadinya jika kita di tuduh berbuat sesuatu yang tidak kita lakukan? berusaha menjelaskan atau pasrah akan keadaan? Begitu pula yang terjadi diantara Riva dan Ergan. Dituduh berbuat sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apa yang...