🌹Part 7🌹

611 18 0
                                    

Happy Reading ✓





Typo bertebaran⚠️

=======================================================

"WOIIII"teriak seseorang di belakang mereka.

"Uhukk..uhukk....Bangsat"

"Monyet"

"Anjing"

Umpat mereka akibat terkejut dengan teriakan tersebut. Bahkan Naila sampai terbatuk - batuk akibat makanan nya yang nyangkut di tenggorokan.

"Bangsat babi,berisik Lo pada"teriak Naila kesal.

"Hehe piece"ujar orang tersebut.

"Ngapain sih Lo pada,untuk gw gak ada riwayat penyakit jantung ya"sewotnya.

"Y maap"ujar Vani cengengesan. "Lo berdua telat ye?"

"Hmm"jawab Riva.

"Tumben?"sahut lena.

"Ada problem dikit di rumah"balas Naila.

Si Dara Ama Nara mana kak?"tambahnya.

"Noh,lagi mesen makanan"jawab Vani.

"Ekhmmm"dehem Rozi yang merasa terabaikan oleh para ciwi - ciwi.

"Napa Lo?keselek biji duren?"tanya Vani bingung.

"Di sini masih ada orang kali"sungutnya.

"Lah Lo orang?kirain setan"ujar Vani enteng.

"Sembarangan kalo ngomong,orang ganteng gini di bilang setan"PD Rozi.

"Najis"ketus Vani.

"Nih makanan Lo berdua"Dara datang bersama Nara dengan membawa nampan yang berisi pesanan mereka.

"Lh tumben kalian di sini?"ujar Nara.

"Emang kenapa? Gak boleh kita duduk disini?"tanya Akbar.

"Bukannya kalian ada meja khusus ya?tumbenan gak duduk disana"ujar Nara yang tersirat nada ngusir disana.

"Ngusir?"tanya Gibran.

"Ng –ngak,siapa yang ngusir"gugup Nara.

"Bisa diem gak,berisik"ujar Riva datar.

"Diem"sela Ergan saat melihat Rozi yang akan buka suara.

Meja mereka seketika menjadi hening saat duo kutub mengeluarkan suara mereka. Mereka melanjutkan makan mereka dalam keheningan.

Brakkk .......

Tiba - tiba saja meja mereka di gebrak oleh seseorang. Ia adalah Daisy Liana a.k.a queen bullying SMA merah putih bersama antek-anteknya.

"Heh murid baru,ngapain Lo dekat - dekat dengan cowok gw"ujar Daisy kepada Riva.

Sedangkan yang ditunjuk hanya acuh sambil memakan makanannya.

"Heh cewek baru,Lo dengar gak apa yang gw omongin?"murka Daisy saat melihat kediaman Riva.

"Heh lampir,mending Lo pergi deh dari sini. Bikin gak nafsu makan aja"ujar Akbar.

"Ihh kok kamu gitu sih beb"ujar Risa,salah satu antek-antek Daisy.

"Jijik anjir"ujar Akbar yang melakukan gerakan layaknya mau muntah.

Byurr

Mereka terkejut saat tiba - tiba saja Daisy menyiram tubuh Riva dengan teh es milik Vani.

"KAK"pekik Naila.

"MAKSUD LO APA BANGSAT? NGAPAIN LO NYIRAM TEMAN GW HAH" Bentak Vani.

"Itu pantas di terima sama cewek caper kayak temen Lo itu"ujar Daisy santai.

Vani yang sudah terlanjur emosi langsung saja menyiram Daisy dengan jus mangga milik Dara.

Byurrr

"OMG RAMBUT GW" Teriak Daisy saat cairan kental itu menempel di rambutnya.

"Mampus. Itu balasan atas apa yang telah Lo lakukan ke teman gw"ujar Vani dengan santainya.

"Sayang,lihat  tuh kelakuan mereka"adu Daisy dengan manja kepada Ergan.

"Jijik"ujar Ergan. Setelah mengatakan itu,ia segera menarik tangan Riva untuk keluar dari kantin.

"WOI BOS,MO LO BAWA KEMANA ANAK ORANG BOS"teriak Rozi.

Sedangkan Ergan hanya acuh dan terus saja menarik lengan Riva keluar dari kerumunan tersebut. Naila yang melihat kakaknya di tarik oleh Ergan lantas mengikuti kemana kakak kelasnya itu membawa kakaknya. Yang di ikuti oleh yang lainnya.

                                      ~∆°∆~

Pendek ya part - nya😁😁

Gimana?

Penasaran sama kelanjutannya?

Terus tinggalin jejak agar aku semakin bersemangat untuk melanjutkan cerita tentang Ergan & Riva.

Kritik dan sarannya guyss📝🙏

BOYFRIEND MY HUSBAND(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang