Happy Reading✓
•
•
•
•
•
Typo bertebaran ⚠️
=======================================================
Assalamualaikum wr.wb.
Siapa pun anda,saya yakin anda adalah orang yang baik. Saya mau minta tolong untuk ngerawat anak saya seperti anda merawat anak/saudara anda. Saya tau perbuatan saya salah,tapi saya tidak bisa merawat putra hamba lantaran pihak keluarga suami saya tidak menginginkan seorang anak laki-laki. Saya mohon sebesar-besarnya kepada anda supaya berbaik hati untuk merawat dan membesarkan anak saya. Saya berjanji tidak akan memunculkan wajah saya di hadapan Anda dan anak saya nanti nya.
Petanda: mama Aldo"
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
"Ada ya orang tua kek gitu"ujar Naila tak habis pikir.
"Kamu bener dek,mama gak habis pikir sama jalan pikiran mereka. Dengan tega membuang anak yang gak berdosa kayak Aldo"tambah Arumi.
"Jadi gimana kak?"tanya Ardi a.k.a papa Riva dan Naila.
"Aku pengen adopsi Aldo ya pa,bolehkan?"
"Mama setuju dengan ide kamu kak,mama juga gak tega lihat Aldo di telantarin sama orang tua kandungnya"sahut Arumi.
"Besok papa akan urus semuanya kak"sahut Ardi.
"Asik aku jadi aunty"girang Naila.
"Kak mending kamu bawa Aldo ke kamar gih,kasihan dianya"seru Arumi.
"Aku ke atas dulu y ma,pa"pamit Riva dan menggendong Aldo menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar,Riva segera meletakan Aldo di atas king size miliknya. Setelah itu,ia langsung saja pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu ikut merebahkan dirinya disamping Aldo.
"Night gantengnya mommy"ujar Riva diakhiri dengan kecupan di kening Aldo.
***
Matahari mulai memunculkan dirinya di balik awan dengan malu-malu. Silauan cahaya matahari membuat seorang gadis terbangun dari tidur cantiknya.
Ia mulai membuka matanya sambil menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke dalam netra biru langitnya.
"Mandi dulu deh"gumamnya dan langsung saja ia mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
Cukup 30 menit untuk ia melakukan rutinitasnya. Saat keluar dari kamar mandi,ia dibuat terkejut saat melihat sang putra yang sudah menangis di atas kasur.
"Hey,kenapa nangis hmm?"
"Mommy.. hiksss...hikss"
"Ini mommy sayang,kenapa nangis?"
"Janan tindalin Ado hikss"jawabnya sambil sesegukan. Ya dia adalah Riva,dan tentu saja bersama putranya yakni Aldo.
"Kata siapa mommy ninggalin kamu hmm?,mommy gak ninggalin kamu sayang,mommy Hanya ke kamar mandi"jelas Riva sambil mengusap air mata Aldo.
"Benaltah?"tanya Aldo dengan memiringkan kepalanya
Riva di buat gemes sama kelakuan Aldo,langsung saja ia menciumi seluruh wajah putranya tanpa kecuali.
"Hhhhhh geli mommy"pekik Aldo
"Sekarang kamu mandi dulu,habis itu kita ke bawah jumpa Oma,opa sama aunty. Okey?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND MY HUSBAND(END)
Fiksi RemajaApa jadinya jika kita di tuduh berbuat sesuatu yang tidak kita lakukan? berusaha menjelaskan atau pasrah akan keadaan? Begitu pula yang terjadi diantara Riva dan Ergan. Dituduh berbuat sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sama sekali. Apa yang...
