Puisi berantai para penjahat

1.3K 46 0
                                    

Hay guys..... kembali lagi dengan puisi berantai, kali ini puisi berantai mempunyai judul yaitu 'Para Penjahat'
Selamat membaca, semoga terhibur.

Perokok : Asam manis kehidupan sudah aku rasakan, dari mulai kesuksesan usaha, keberhasilan pendidikan, namun selalu gagal dalam urusan percintaan. Banyak sekali masalah hidup, aku memikirkannya sambil menyulut rokok dengan.....

Pembunuh : pisau....... sudah menjadi andalanku saat......

Pemabuk : banyak pikiran...... membuatku setres karena masalah yang semakin......

Penjilat : mencari perhatian.......penguasa adalah caraku untuk......

Pezina : kepuasan.......demi kepuasan aku telah melakukan......

Perampok : pencurian....... terhadap harta, emas, dan......

Perokok : korek 🔥 api...... merupakan komponen utama sebelum merokok, jika tak ada korek api maka roko tidak aku......

Pembunuh : membunuh...... seseorang yang tidak tahu asal-usuln. Aku hanya pembunuh bayaran tak peduli siapa yang akan aku bunuh. Namun yang terpenting adalah aku bisa mendapatkan.......

Pemabuk : masalah yang bertubi-tubi...... yang tak sanggup aku jalani, semua orang seolah tak peduli saat aku selemah dan segagal ini, rasanya aku ingin......

Penjilat : mendapat jabatan....... dari tokoh masyarakat ataupun para.......

Pezina : Pezina....... yang terlena oleh kenikmatan sesaat sehingga melupakan.......

Perampok : barang-barang berharga....... itu semua yang selalu aku butuhkan, karena hidup ini perlu harta dan yang terpenting adalah perlu wanita, dan cara wanita kita harus......

Perpisahan : merokok....... adalah hobi sekaligus obat pelarianku dari dunia yang membuatku.......

Pembunuh : mati mendadak....... mungkin itu derita yang dialami para korban. Aku adalah pembunuh profesional sehingga jejak pembunuhan yang aku lakukan tidak pernah......

Pemabuk : menghilang.......semua masalahku sementara hilang dan aku bisa merasakan......

Penjilat : ketenaran.......aku bisa terkenal karena aku dekat dengan orang-orang terkenal, menjadi viral dan akhirnya aku bisa mendapatkan.....

Pezina : anak haram.......hasil zina yang tak pakai sutra. Aku sangat malu rasanya sekaligus menyesal karena telah.......

Perampok : kaya raya....... karena kebanyakan wanita itu pecinta uang. Demi mendapat wanita cantik yang aku inginkan aku rela......

Pezina : menghamili.......anak orang dan sekarang aku harus tanggung jawab, sedangkan saat ini aku tidak punya apa-apa, aku masih hidup di pundak orang tua, sungguh aku belum......

Penjilat : mendapat followers....... yang banyaknya. Selain itu aku juga menjilat para.......

Pembunuh : pembunuh...... yang tak pernah ditemukan itulah adalah akan, polisi sehebat apa2 tak bisa menemukan jekakku, detektif sejeli apapun tak akan mampu.....

Pemabuk : menghilangkan masalah...... walaupun hanya sementara, setidaknya membutuhkan hidupku sedikit lebih......

Perokok : panas....... dari asap roko tak aku hiraukan, setelah aku hisap rokoknya lalu aku hembuskan nafasnya terus seperti itu sampai......

Perampok : mendapatkan uang......walau dengan cara haram, namun tak apa. Merampok pun akan aku lakukan demi...... 

Pezina : berbuat dosa....... dengan hukuman dicambuk 100 kali, rasanya aku rela daripada aku harus menanggung malu di hadapan Allah kelak dan aku takut akan......

Penjilat : perhatian.......akulah orang yang pandai mencarinya, melakukan semuanya dengan baik namun dengan niat untuk.......

Pemabuk : bersenang-senang....... beberapa saat, miras menjadi minuman penghantar tidur. Untuk malam ini saja aku melupakan masalahku, namun besok aku harus.....

Pembunuh : menjilat darah.....setelah aku membunuh, itu membuat kepuasan tersendiri untukku. Aku hebat aku bisa......

Perokok : menghabiskan puntung rokok.......sama saja sedang menghabiskan umurku dengan hal yang sia-sia, selain itu membuat kesehatanku buruk, dan lebih ironisnya lagi merokok dapat menghabiskan banyak uang.

Pembunuh : Heiii.......ada pantun nih, Kepasar beli kayu bengkok
Pulangnya membeli jambu
Janganlah kamu merokok
Karena merokok membunuhmu

Penjilat :
Ke pasar membela buah
Ke warung membeli mangga
Janganlah kamu membunuh
Karena membunuh itu berhutang nyawa

Perampok :
Pagi hari melihat lalat
Sore hari melihat angsa
Janganlah kamu menjadi penjilat
Karena akan berakhir hina

Pezina :
Ke Alfamart membeli popok
Ke Indomaret membeli batik
Janganlah kamu merampok
Karena itu perbuatan yang tidak baik

Terimakasih sudah membaca sampai akhir. salam literasi.

Kumpulan Puisi Berantai yang bikin NgakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang