Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak

PB. Guru,Tiktokers, dkk.

PB Guru, Tiktokers, Pemudik, Pujangga, Pengemis.
Selamat membaca....

Guru : Berprofesi menjadi guru tidaklah semudah yang orang lain pikirkan, namun harus melalui proses panjang, harus sarjana dan harus bisa.......

Tiktokers : Goyang bahenol......... adalah goyangan favoritku di tiktok dan berkat goyangan ini jumlah followers ku semakin......

Pemudik : Mau muntah........ rasanya, aku tak kuat berlama-lama menghirup bau AC mobil. Namun mau bagaimana lagi, perjalanan ini akan aku lanjutkan hanya demi.......

Pujangga : Kekasih hatiku......... itulah yang memakai kerudung berwarna hitam, seperti setiap harinya dan semakin aku pandangi, cantiknya semakin.......

Pengemis : Mengenaskan.........diriku ini, profesiku sebagai seorang pengemis jalanan yang tinggal dan makan di.......

Guru : Sekolah........adalah tempat yang menjadi saksi melihat perjuanganku dalam......

Tiktokers : Goyang dua jari........juga tak kalah pentingnya, like dan shareku bertambah dan membuatku semangat untuk........

Pemudik : Pulang kampung........ adalah impian para perantau, bertahun-tahun, berbulan-bulan, mereka jauh dari keluarga tercinta dan semua itu dilakukan demi mendapatkan.......

Pujangga : Cinta sejati........dan sampai mati hanyalah untukmu wahai........

Pengemis : Para pengemis........ yang semakin banyak di Indonesia, membuat tata kelola di kota semakin amburadul dan tentunya merusak pemandangan. Namun aku tak peduli, itu adalah masalah negara yang terpenting aku bisa........

Guru : Mengajar dengan baik dan benar........ adalah dengan mengerti psikologis para siswa, sehingga bisa.......

Tiktokers : Membuat konten........apa saja yang terpenting bisa viral, tak peduli bahaya dan tak peduli........

Pemudik : Keluarga tercinta.........sedang menunggu di kampung halaman, dan tak lupa dengan doa agar.......

Pujangga : Romantis........nya kisah cintaku melebihi kisah........

Pengemis : Gelandang Pengemis........ yang katanya tercantum di Undang-undang, bahwa GEPENG dipelihara oleh negara, namun tak ada buktinya. Kami sebagai para GEPENG tak adanya.......

Guru : Imbalan yang pantas........ bagi para guru adalah kesuksesan anak didiknya. Perjuangannya dalam mendidik tak akan pernah terbalaskan oleh........

Tiktokers : Kematian........aku pernah membuat konten gantung diri, dan pada akhirnya aku harus........

Pemudik : Selamat.......sampai tujuan, begitulah do'a Ibuku di kampung halaman. Orang tuaku sangat-sangatlah rindu kepadaku sampai-sampai ia .......

Pujangga : Menjadi Romeo dan Juliet........ yang kisah cintanya menguras air mata, rasa cinta dan setia telah mengabadikan kisah mereka. Aku ingin seperti itu, aku ingin setia kepada........

Pengemis : Pemerintah......... berilah keadilan kalian kepada kami, kami juga rakyatmu, walaupun kami tak punya.......

Guru : Gajih...... yang tak seberapa itu, tak bisa membalas jasa kami, namun aku tetap ikhlas, karena semata-mata aku hanya mengharapkan.......

Tiktokers : Like dan Followers ..........ku semakin bertambah, salah satunya dikarenakan konten-kontenku yang aneh dan menjadi viral, sehingga ku menjadi semakin.......

Pemudik : Bermimpi........ bertemu dengan anak-anaknya, oh betapa besar rindu mereka kepadaku. Oh....Ibu..... Bapak, maafkan anakmu ini, maafkan aku yang telah.......

Pujangga : Setia kepada kekasih........ adalah hal utama pada cinta, selain itu kepercayaanlah yang membuat hubungan semakin.......

Pengemis : Sedih....... melihat diri sendiri yang telah gagal dalam segala hal, terutama gagal dalam hal......

Guru : Mendapatkan pahala.......dari setiap ilmu yang kita ajarkan dan merupakan salah satu amalan yang tidak akn pernah teputus yang akan menjadi.......

Tiktokers : Brand Ambasador.......aku mendapatkan uang dari Vlog produk-produk, ada yang produk Nusantara dan ada juga produk internasional, sehingga aku terkenal sebagai......

Pemudik : Anak durhaka......... yang suka melawan orang tuanya, yang suk berkata 'Ah' dan tak mau diperintah, hiks.....hiks..... aku menyesal, aku menyesal telah.......

Pujangga : Punya kekasih........ yang harus dijaga hatinya, aku harus jaga mata kepada ciwi-ciwi cantik, aku harus jaga jarak dari......

Pengemis : Dunia...... yang kejam kepadaku, namun walaupun begitu aku tetap bersyukur karena aku masih diberi kesempatan untuk........

Guru : Meringankan beban alam kuburku....... walaupun aku sudah meninggal, namun pahala akan terus........

Tiktokers : Eksis.......di sosial media, itulah hobiku, hobi yang mendatangkan cuan. Oleh karena itu hobiku sangatlah........

Pemudik : Merindukan.......anaknya yang merantau di kota. Namun maafkan anakmu ini yang telah gagal menjadi orang yang sukses dan aku belum bisa memberi......

Pujangga : ciwi-ciwi cantik......... yang lainnya, beginilah percintaan, ketika masa jomblo sedih dengan kesendirian, tapi setelah mempunyai pasangan tidak bisa bebas main mata, jadi serba salah.

Guru : Ya iyalah, kamu kan cowok, cowok itu dianggap selalu serba salah, giliran cewek serba bener.

Tiktokers : Ya karena cewek mudah dipercaya. Dan juga cewek itu pake hati, sedangkan cowok cuma pake otak doang.

Pemudik : Hmmmmm......dasar cewek!

Pengemis : Udah....udah..... daripada ribut mending ngasih saya duit.

Puisi ini hanya fiktif belaka
Terimakasih sudah membaca sampai akhir, semoga terhibur.