PB. Tukang Bangunan, Pejuang, Pujangga, Tukang seblak, Montir, Dokter.
Tukang Bangunan : Aku seorang kuli bangunan, bermacam-macam bangunan yang telah aku bangun, salah satunya bangun rumah tangga. Namun yang paling sering aku bangun adalah.......
Pejuang : Pantang Menyerah.....Walaupun gempuran musuh lebih dahsyat dan mereka menyerang dari segala arah. Tetap semangat karena kita yakin pasti akan.........
Pujangga : Kelepek-kelepek....... hanya dengan mendengar untaian puisiku melalui Spotify karena puisiku berisi tentang.....
Pencinta Seblak : Bahan-bahan seblak........di antaranya ada kerupuk mentah, baso, sosis, mie, telur, dan ada juga ........
Montir : Oli........bgi sebuah kendaraan bagaikan vitamin bagi manusia. Jika kendaraan jarang ganti oli maka akan.......
Dokter : Gagal ginjal...... adalah penyakit yang harus diwaspadai karena menyerang daerah.......
Tukang Bangunan : Perkotaan........ yang banyak merencanakan dan membuat bangunan megah dan tinggi. Tentu memerlukan tenaga kerja sepertiku yang bisa.......
Pujangga : Membuat hati berdebar-debar........jika kita dekat dengan orang yang kita cintai dan membuat sepasang insan saling........
Pejuang : Bunuh membunuh........ itulah suatu rumus dalam perang. Jika kita tak mau terbunuh maka kita harus.......
Pecinta Seblak : Makan seblak setan....... yang pedasnya gila dan membuat lidah rasanya mau copot, namun tetap aku nikmati karena aku suka pedas, bagiku hidup tanpa makan pedas bagaikan.......
Montir : Ban kempes........dan bocor sering aku tangani, dengan menarik upah sebesar.......
Dokter : Jual ginjal.......siapa yang mau menjual ginjalnya maka akan mendapatkan harta seharga........
Tukang Bangunan : Seratus ribu........gajihku setiap harinya, bagiku gajih segitu tak cukup untuk menafkahi dua istri dan lima anakku, oleh karena itu aku bekerja sampingan sebagai........
Pujangga : fakboy........ begitulah ciwi-ciwi memanggilku, meskipun begitu mereka tetap menaruh hati padaku, karena wajahku yang......
Pejuang : berlumuran darah........ adalah hal biasa dalam peperangan, mati di Medan perang lebih baik daripada......
Pecinta Seblak : sakit perut....... sudah menjadi hal biasa bagiku, buang air besarpun selalu bermasalah. Sungguh, aku tak kapok-kapoknya memakan pedas ditambah lagi meminum......
Montir : Bensin.......di bengkelku pun tersedia bensin, selain itu tersedia spare pat apapun dari yang 100k sampai.......
Dokter : Satu milyar........namun sebenarnya harga segitu tak cukup untuk penjualan ginjal, karena ginjal sangatlah.......
Pujangga : Manja....... begitu para pacarku kepadaku, mereka selalu ingin pujian dan kasih sayangku, dan tentu saja aku berikan kasih sayangku hanya untuknya dengan cara.......
Pejuang : Lari dari medan perang........ sangat-sangatlah hina dan seperti seorang yang.....
Tukang Seblak : Terkena usus buntu........aku oun pernah, tak lain karena.......
Montir : Kurang angin........ sering aku tangani, dengan harga 4k saja sudah bisa......
Dokter : Mendapat donor ginjal.......jika kita mau mengeluarkan uang sebesar itu, dan in syaa Allah ginjal kita akan kembali..f.....
Pujangga : Berbunga-bunga........ begitulah jika aku telah menggombalinya dan cintanya semakin......
Pejuang : Pengecut........ karena dia takut mati. Jiwa yang takut mati bukanlah jiwa seorang pejuang, melainkan jiwa yang.......
Pecinta Seblak : Lemah.......jika sudah terbaring di rumah sakit, pengen mkaan seblak lagi namun takut.......
Montir : Mengendarai dengan nyaman....... tanpa ada......
Dokter : Kesembuhan....... yang diharapkan oleh semua pasien, dan sebagai ikhtiar mereka agar dalam.......
Tukang Bangunan : Menjual asongan....... untuk menambah-nambah pemasukanku, lumayan buat biasa sekolah anak-anak. Beginilah jika sudah menjadi seorang ayah rela melakukan apapun hanya demi.......
Pejuang : Seorang pecundang........ yang lemah tak pantas menjadi pahlawan, karena seorang pahlawan haruslah........
Pecinta Seblak : Suka pedas.........level berapapun sudah aku coba, dari level satu sampai level gila sekalipun rasanya lidahku sudah tak asing lagi......
Montir : lah...kok semakin ke sini semakin curhat sihhh,
Pecinta Seblak : Saya bukan curhat, cuma berbagi pengalaman dan semoga pembaca tahu bahwa terlalu sering makan pedas seperti seblak, tidak baik untuk tubuh apalagi perut, dan jika sudah berhubungan dengan perut maka yang perlu diperbaiki adalah makanan kita, jika kita sudah terkena usus buntu maka banyak larangan makanan yang harus kita hindari.
Tukang Bangunan : Begitupun dengan saya seorang Ayah, setiap orang tua pasti ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, rela bekerja siap malam hanya demi anak mendapat pendidikan. Oleh karena itu untuk para anak tolonglah mengerti keadaan orang tuanya, jangan iri dengan anak-anak yang lain yang memiliki orang tua yang royal, percayalah orang tua kita juga sayang kepada kita. Dan ingat, uang saja tak cukup menjual kasih sayang mereka, melainkan dari hati dan doa yang tuluslah yang akan membawa kita kepada kebahagiaan dan kesuksesan.
Terimakasih, semoga bermanfaat
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak
PoetryPuisi berantai ini hanyalah puisi tanpa mengandung keseriusan