Nama gue Juna, dan Gue gay.
Gue ketemu dia, laki-laki paling straight yang gue kenal.
Gue juga ketemu teman-temannya, orang-orang paling random yang pernah gue temuin.
Nama gue Satria, gue normal. Sekian terima kasih
🔕🔕 Romance - Friendship - Acti...
Gue pergi ke rumah Laura untuk persiapan konser. Dia lagi dandan dan kelihatan seneng banget karena nanti di konser gebetannya bakal nembak dia official.
"Jadi lo sama Andika itu udah pacaran atau belom?" tanya gue sambil makan cookie di kasur Laura.
"Ya kami udah hampir 2 bulan gitu, tapi dia ngaku ke temen-temennya dia jomblo. Malam ini dia bakalan ngumumin hubungan kami gitu" jawab Laura sambil makein glitter make up di matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oooh, tapi ini gue belum dapet pasangan buat masuk club lo"
"Serius?" Laura menatap dengan wajah kesal "Jujun, gue udah suruh lo nyari dari kemaren-kemaren kan, nanti yang ngerekamin ekspresi gue siapa?"
"Gue gak punya temen Lau"
"Bara gimana?"
"Bara? gue lagi ada masalah sama dia"
"Masalah apa?"
"Adalah pokoknya"
"Temen temen lo yang lain. Katanya lo temenan sama temen Satria"
"Malu" jawab gue.
"Kalau semua orang malu, gak ada yang nyiptain pesawat" balas Laura dan membawa gue duduk di meja rias.
Laura megang muka gue dan keliatan senang.
"Jangan bilang lo mau dandannin gue"
"Yakali lo nonton konser tapi muka lo polosan aja" jawab Laura.
"Gue laki, ngapain gue make up"
"Biar orang disana banyak yang kecantol lah, sayang muka ganteng lo kalo kesepian gak ada temen"
"Jangan aneh-aneh"
"Enggak, paling gue kasi eyeliner, bedak dikit, shading, sama highlighter" Laura mainin make up di muka gue.
Briel gue chat dia bilang dia bareng Nates. Ya gue bingung dong, masa gue chat Esta dan bilang kalo gue butuh jalur orang dalem untuk masuk.
"Gimana kalo lo foto aja tiket konser lo, terus bilang aja butuh temen masuk, share di grup kelas" saran Laura.
"Yakin lo, bukannya anak-anak kelas banyak yang gak suka sama gue"
"Kalo ditawarin konser gratis ya siapa yang nolak Jun. Toh tiket itu cuma syaratnya aja masuk berdua, di dalem club kan nanti terserah kalian mau mencar, mau kemana-mana"
Gue ngeluarin tiket gue dan nunjukinnya ke Laura. Laura megang tiket itu dan terkejut. Di cubitnya perut gue sampai muter.
"Ini VVIP JUNED!!"
"Terus?"
"Ya kita bakalan beda stage, lo bakalan ada dalam ruangan, duduk di kursi, ada pelayannya. Sedangkan gue tiket reguler, berdiri, depan panggung"
