Anak Bebek yang buruk kisah cintanya (SKY)

44 : Gerhana

Note :
Chapter 43 dan 44 adalah puncak masalah. Panjang tiap chapter lebih dari biasanya. Ada banyak sudut pandang, ada banyak subplot, dan seperi yang pernah author bilang, anggap aja nonton film/main game. Jadi sediakan waktu kalian untuk berperang. Terima kasih.

/// KAYU

Ratu dan Elizabeth baku hantam di belakang istana. Mereka berdua berhenti karena sama-sama tidak mampu melanjutkan perkelahian. Setelah mendengar Raja memanggil Arjuna, Ratu langsung tahu kalau Aaron pasti mengancam Raja. Dia berhenti berkelahi dengan Elizabeth lalu mereka berdua berjalan menuju Istana dengan gaun yang berantakan.

"Lo gak bener-bener ngeracunin murid gue kan?" tanya Ratu.

"Gak, mereka cuma batuk darah dan pingsan 5 jam" jawab Elizabeth.

"Sialan, mereka bakalan benci sama gue karena minum penawar itu untuk diri sendiri" ucap Ratu.

"Penawar itu cuma obat batuk, ada baiknya lo selametin mereka dan berpura-pura kalau lo udah ngobatin mereka, dengan begitu mereka bakalan hormat lagi sama lo"

"Makasih sarannya" Ratu berjalan pincang kembali ke rumah kaca.

Elizabeth berjalan pincang menuju ke dapur untuk istirahat.

/// AIR

Andika dan Bayu terbawa ombak ke pantai.

Bayu tidak sadarkan diri sedangkan Andika masih bisa duduk walaupun dia tidak bisa berdiri.

"Oy!!!" Dika membangunkan Bayu "Jangan Mati, gue gak mau bunuh orang"

Bayu tidak sadarkan diri dan Andika terpaksa memberikannya CPR. Dika memberinya nafas buatan dan menekan dadanya agar Bayu bisa memuntahkan air laut yang masuk ke tubuhnya. Butuh waktu tapi Bayu setidaknya tidak jadi mati. Kedua pria itu berbaring di tepi pantai dan kehabisan tenaga.

"Kenapa lo nolongin gue?" tanya Bayu yang lemas diatas pasir.

"Gue bukan pembunuh kaya lo" balas Dika.

"Kita harus atur waktu untuk pertarungan lain yang lebih adil" ucap Bayu.

"Yakin lo gak pake senjata?" tanya Dika.

"Kalo gitu lo bawa senjata juga" balas Bayu.

"Oke, kapan? bulan depan?"

"Nantilah dipikirin, selesein masalah Juna dulu" Bayu berusaha berdiri.

"Lo masih mau bunuh Juna?" tanya Dika, dia memperlihatkan kakinya yang lebam. Tapi karena kaki itu Bayu bisa sampai ke daratan.

Bayu membopong Dika dan membawanya menuju rumah warga terdekat "Enggak, toh yang dapetin tuh anak udah pasti Bara" jawab Bayu.

"Sialan badan lo berat Banget" ucap Bayu.

"Otot gue lebih banyak" jawab Dika.

/// METAL

Aaron sembunyi dibalik pintu sambil meletakkan pisau di leher Gabriel. Raja membuka pintu dan yang datang bukanlah Juna melainkan Satria dan Laura.

"Juna.. Silahkan masuk" Raja berpura-pura menyambut Juna.

Laura melihat tidak ada Gabriel dimeja makan, dia tahu kalau Gabriel dan Aaron ada di balik pintu.

"Silahkan kesini..." Raja membawa Satria masuk melewati pintu lalu saat itu Aaron melepaskan Gabriel dan langsung menusuk Satria.

Pisau tajam itu menusuk perut Satria. Aaron menarik pisaunya dan dia tusuk untuk kedua kalinya. Dengan semua tenaga Aaron mencabut lagi pisaunya dan menusuk untuk ketiga kalinya.