// Tengah Malam
Laura tidur di sebelah Juna di kamarnya. Juna kelihatan lelah sehabis maskeran dan makan yang banyak. Laura menutup jendela lalu mengecek keadaan diluar dimana tampaknya Aaron dan 2 anggota lainnya ingin masuk ke Manor karena 2 muridnya menghilang. Tapi untungnya murid-murid Aaron maupun para pemanah tidak tahu Juna sekarang berada dimana.
Sedangkan di kamar Satria, seseorang membalut lukanya.
"Satria beruntung anak panah itu gak tembus ke dada satria" Wanita berambut pirang yang lembut tersenyum sambil mengikat perban ke bahu Satria dengan kuat.
"Ngapain lo bisa ada disini Elizabeth?" Tanya Satria.
Elizabeth tersenyum dan menunjukkan undangannya.
"Eli jadi koordinator snack dan dessert di pesta besok. Emang Satria gak tahu kalau Eli juga yang bikin kue ulang tahunnya Gabriel?"
Satria menggeleng.
"Gue butuh penjelasan, kenapa bisa ada anak panah yang nembak ke kamar Juna, kenapa Dika dan Laura bisa kenal dengan Bara,lalu 2 orang yang pingsan itu siapa?"
Elizabeth menghela nafas dan mengecup kening Satria "Kalau itu bukan Eli yang bisa jawab, tapi dia"
Semesta masuk ke kamar Satria bersama Udara. Terlihat Udara punya 4 Busur di punggungnya, sedangkan Esta tampak berantakan, tangannya penuh perban dan wajahnya sedikit pucat.
"Eli, kami butuh ruangan untuk nyimpen 3 murid gue" ucap Udara.
"Oke, Udara ikut Eli" Eli keluar bersama Udara meninggalkan Satria bersama Semesta.
"Makasih" ucap Satria ke Esta dengan canggung.
Saat Udara mencegah murid-muridnya menembak, Esta berlari menuju Manor dan masuk bersama Elizabeth. Dia berlari menuju kearah Satria dan saat panah dari salah satu murid tertembak Esta sempat masuk ke kamar Juna dan mendorong Satria menjauh. Memang dia tidak cukup cepat, tapi setidaknya hanya 3 centi luka tusuk dari anak panah itu. Kalau Esta telat, panah itu akan tembus ke tubuh Satria dan akan ada 1 orang yang mati hari itu.
"Sama-sama" Esta duduk di depan Satria dan menjelaskan masalah Operasi Gerhana.
...
"FUCK!!! Jadi maksud lo Juna sekarang lagi diburu sama murid-murid terbaik perguruan kalian" Satria menjadi panik.
"Gue dan Udara bakalan ngelindungin Juna Sat" ucap Esta.
"Bara?"
"Gue yakin Bara gak mau Juna mati, tapi kita tetap harus waspada dengan dia"
"Laura, Elizabeth, Andika. Mereka tahu masalah ini?" tanya Satria
"Kami butuh orang dalam untuk bisa masuk pulau ini. Udara kenal dengan Laura, Laura dan Andika pacaran, Laura dan Elizabeth itu sahabatan. Mereka bertiga memang gak bisa bantu banyak, tapi seengaknya mereka bisa ngasih informasi dan ngejaga Juna tanpa Juna curiga"
"Gue bisa bantu apa?" tanya Satria.
"Gue gak tahu apakah gue bisa minta bantuan lo atau enggak?"
"Esta, gue atlit Judo terbaik yang ada disini. Sekedar berantem ya gue bisalah"
"Tiap keluarga punya cara membunuhnya masing-masing. Keluarga Bayu dengan Racun, Keluarga Udara dengan panah, Keluarga Aaron dengan senjata taham. Keluarga Bara cuma ada diri dia aja disini. Bela dirilo gak bakalan ada artinya kalau mereka pake senjata"
"Tunggu?" Satria akhirnya paham "Artinya Ratu juga ada disini untuk bunuh Juna?"
"Gue yakin Ratu bakalan gerak besok setelah pesta Gabriel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Bebek yang buruk kisah cintanya (SKY)
TienerfictieNama gue Juna, dan Gue gay. Gue ketemu dia, laki-laki paling straight yang gue kenal. Gue juga ketemu teman-temannya, orang-orang paling random yang pernah gue temuin. Nama gue Satria, gue normal. Sekian terima kasih 🔕🔕 Romance - Friendship - Acti...