Nama gue Juna, dan Gue gay.
Gue ketemu dia, laki-laki paling straight yang gue kenal.
Gue juga ketemu teman-temannya, orang-orang paling random yang pernah gue temuin.
Nama gue Satria, gue normal. Sekian terima kasih
🔕🔕 Romance - Friendship - Acti...
Mamanya datang dan gue langsung berlari dan sujud didepannya "Tante saya minta maaf, Tante saya mecahin gelas tante, saya minta maaf, saya bakalan ganti, saya mohon maafin saya, beri saya waktu ngumpulin uangnya Tante"
Gue nangis dan tangan gue sampe gemeter ngeliat gelas kristal itu jatuh ke lantai.
"Esta" Mama Semesta membantu gue berdiri dan mengelap air mata gue "Juna jangan dijailin dong"
"Tanteeee" Gue menangis dan memeluk wanita itu.
"Gapapa sayang, itu gelas biasa, beli nya di pasar kok, sebiji 9000" ucap Mama Esta.
"Rupiah?" tanya gue.
"Iya Rupiah"
Gue ngelirik Esta.
"Sorry Jun, canda doang"
"Jahat" Gue ngelap air mata.
"Gak boleh gitu ya Esta, kalo Juna jantungan gimana?" Mama Esta mengambil tisu dan membantu ngelap air mata gue "Juna ganteng, gak boleh nagis ya" Dia ngelap muka gue dan mencubit pipit gue pelan supaya gue tersenyum.
"Mama, jangan dibuat nyaman Junanya, nanti gak ada sisanya untuk aku" Esta narik gue masuk ke kamarnya dan saat itu gue duduk menunduk gak mau ngeliat mukanya.
"Gue bercanda Juna" bisiknya,
"Gak lucu sumpah Ta"
"Oke gue minta maaf"
Gue mengelap air mata dan hidung yang basah "Sumpah gak lucu, gak lucu sama sekali"
"Sorry, Juna, Maap" Esta jongkok dan berusaha melihat muka gue tapi gue berusaha menghindar.
"Antar gue pulang deh, gue ga nyaman disini ta, gue malu sama Mama lo" bisik gue dan berusaha gek ngeliat muka Esta.
"Sumpah lo semarah itu, Juna gue minta maaf banget" Dia panik dan mengelus bahu gue.
"Apa jaminannya lo gak bakalan bikin bercandaan begitu lagi dimasa depan?" tanya gue "Gue jadi takut Esta, gimana kalo gue beneran ngerusak barang mahal disini?"
Esta membantu gue berdiri dan kedua telapak tangannya memegang pipi gue "Gue janji. Kalo gue becanda begitu lagi, lo boleh cium gue"
"Jaminan macam apa itu?"
"Jaminan yang setimpal kan?"
"Gak lah, gue hampir jantungan tadi Semesta. Kalo lo cuma dapet ciuman... "
"Gue juga bakal jantungan kalo lo cium gue" potong Esta.
"hah? kalo bilang aja kalo lo cuma pengen gue cium"
"Iya" Esta bicara dengan penuh keyakinan.
"..."
"Gue emang pengen lo cium" ucapnya "Gue gak tahu aja cara mintanya gimana?"
