/// KAPAL
"Bukannya keterlaluan lo sampai meracuni balik murid Bayu seperti itu" Bara keluar dari salah satu ruangan kapal dan mengikuti Dika masuk ke ruangan kemudi untuk membawa kapal kembali ke tepian.
"Mereka itu murid beladiri elemen air kan? harusnya mereka bisa berenang dengan cepat" jawab Andika.
"Tapi kalau mereka gagal bagaimana? bisa-bisa mereka mati di jalan dan bikin masalah besar" ucap Bara "Kalau terjadi kekacauan, akan lebih sulit kita menjaga Juna"
"Gue ngga benar-benar meracuni mereka Bara, gue bakar sushi beracun yang Bayu buat, sebagian gue jadikan sample untuk mengetahui bahan rahasianya"
Bara menghela nafas lega.
"Lo udah memberikan informasi sushi beracun itu, bukannya itu berarti lo berkhiatan pada keluarga Bara?" tanya Andika.
"Berkhianat ataupun tidak, Perguruan Macan Api selalu dianggap buruk oleh keluarga lain. Gue gak mau Juna mati, gue mau Juna jadi milik gue sendiri dalam keadaan hidup" Jawab Bara "Gue tahu lo adalah lawan yang sepadan untuk Bayu, kalau gue yang bertindak bisa jadi ke3 murid itu mati terlebih dulu sebelum mereka sempat memberikan racun ke Juna"
"Gue jadi iri dengan semangat lo" Andika tersenyum dan menunjukkan foto kiriman Laura, Juna menghabiskan Sushi buatannya dan tersenyum minta maaf karena menghabiskan Sushinya.
"Dika maaf banget, Sushi lo gue abisin, enak bangettt" Voice note dari Juna dikirim oleh Laura.
"Gapapa Jun, gue juga udah makan" balas Dika.
"Makacihhh" balas Juna
"Lucu juga senyum anak itu" Bara tersenyum dan kelihatan sangat bahagia melihat foto Juna dan voicenote di HP Dika.
"Gue udah ngebuang waktu untuk menyelamatkan Juna Bara" ucap Andika "Gue gak dapet imbalan?"
"Lo udah dapet sample racun Bayu yang langka banget, itu kurang?" tanya Bara.
"Gue bisa aja kan ngeduin penghiatan lo ke anggota keluarga bulan, gue butuh tutup mulut" Dika menjilat bibir atasnya.
Bara menurunkan resleting celananya "Ini yang kau mau?"
Andika tersenyum dan jongkok menikmati hidangan yang Bara sediakan. Bara berdiri di depan kemudi kapal, Dika menghisap obor panas itu sampai Bara menumpahkan Lava nya ke mulut sang monster laut.
//2 Jam Berikutnya
///HUTAN
Kelompok Aaron mengendap-endap mendekati Manor. Mereka berpakaian seperti Ninja dan membawa senjata tajam lalu membangun camp sederhana di hutan sekitar Manor yang tidak terdeteksi oleh penjaga. Aaron perintahkan 2 murid terbaiknya untuk mengendap-endap mendekati Manor, memanjat pagar memalui titik buta CCTV, lalu menggunakan kabel besi mereka memanjat ke kamar Juna.
"Lapor Tuan, kami sudah di jendela kamar target" 2 Murid itu bergantung di sebelah jendela.
Aaron yang memantau dari jauh membalas "Buka jendelanya menggunakan magnet khusus kita, jangan bersuara. Pastikan tidak ada keributan"
Kedua murid perguruan besi suci berhasil membuka jendela dan masuk ke dalam kamar yang gelap. Mereka mengendap-endap, melihat Juna tidur di balik kasur dan langsung menusuknya.
"Dia sudah kami tusuk Tuan" Satu murid melapor.
"Baik, segera kembali" Aaron tersenyum bangga.
"zzikzkzizizizizizzz" 2 Murid Aaron itu hilang kontak dan tidak keluar dari kamar Juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Bebek yang buruk kisah cintanya (SKY)
Подростковая литератураNama gue Juna, dan Gue gay. Gue ketemu dia, laki-laki paling straight yang gue kenal. Gue juga ketemu teman-temannya, orang-orang paling random yang pernah gue temuin. Nama gue Satria, gue normal. Sekian terima kasih 🔕🔕 Romance - Friendship - Acti...