Pertemuan singkat itu membuat sedikit getaran di hatiku.
(Muhammad Arsyad)
*
*
Syahla menggeret koper berwarna hitamnya menuju keluar bandara. Ia mengenakan kemeja yang di masukkan ke dalam rok span nya serta kerudung pashmina yang ia ikat di lehernya.
Banyak pasang mata yang memandanginya dengan kagum. Jelas saja karena perpaduan antara Indonesia dan Mesir membuat wajah Syahla cantik sekaligus meneduhkan.
Langkah Syahla semakin di percepat ketika ia mendapat panggilan dari Abi nya.
"Iya, iya, bi, Syahla udah sampai bandara. Syahla lagi jalan kelu-"
Bughh...
"Aww..."
Seorang pria menabrak tubuh Syahla hingga dirinya terjatuh. Syahla menengadahkan wajahnya dan mendapati seorang pria yang begitu tampan. Matanya menatap pria yang berdiri di hadapannya tanpa berkedip sedikitpun.
"Mba baik-baik saja?"
Syahla tersadar. Seketika wajahnya berubah masam.
"Eh, mas, kalau jalan itu lihat-lihat dong!" ucap Syahla setelah dirinya berdiri.
Pria itu mengernyit bingung. Memang ini sepenuhnya salah pria itu? Syahla juga salah, kan karena tidak fokus saat berjalan?
"Maaf, mba, saya tidak sengaja."
"Iya, saya maafin, tapi besok lagi kalau jalan pakai mata!"
Syahla berlalu dari pria itu.
"Mba."
Tubuh Syahla berbalik ketika mendengar pria tadi memanggil.
"Saya jalan pakai kaki bukan pakai mata."
Napas Syahla memburu mendengar kalimat itu. Ini orang songong banget, sih!
"Terserah!" Syahla kembali melanjutkan jalannya.
Di lain sisi, pria itu tersenyum tipis menatap kepergian Syahla.
"Cantik banget dia, tapi sayang ngga punya attitude."
***
Mata Syahla terpejam sambil tangannya memijat pelipis. Entah mengapa tiba-tiba kepalanya pusing ketika mengingat pertemuan menyebalkan dengan pria tadi.
"Ganteng sih banget. Tapi nyebelin nya lebih banget. Gara-gara dia, aku jadi bahan tertawaan di bandara."
Pikiran Syahla terlintas kepada para wanita seumurannya dan juga para ibu-ibu yang mentertawakan drama singkat Syahla dan pria tadi. Syahla mendengus kesal.
"Ada apa, non?"
Pak sopir yang sejak tadi mengamati wajah masam Syahla pun bertanya. Oh iya, Abi Syahla tidak jadi jemput Syahla karena sedang ada urusan bisnis di luar kota.
"Badmood," ucap Syahla agak pelan.
"Apa non? Semut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Surga Nya ( Tamat )
روحانياتBagaimana rasanya jika kita menjadi pengantin pengganti sahabat sendiri? Selamat berkenalan dengan Syahla Alfynatasha, seorang gadis cantik yang memiliki hati sekuat baja. Kepribadian yang dulunya begitu buruk perlahan berubah menjadi lebih baik den...
