Bagaimana rasanya jika kita menjadi pengantin pengganti sahabat sendiri?
Selamat berkenalan dengan Syahla Alfynatasha, seorang gadis cantik yang memiliki hati sekuat baja. Kepribadian yang dulunya begitu buruk perlahan berubah menjadi lebih baik den...
Rasanya seperti mimpi ketika aku bisa selalu di sampingmu dan memegang tanganmu.
(Syahla Alfynatasha)
*
*
Ada yang nungguin aku up cerita ngga ya? Semoga saja ada walaupun menanti dalam diam, Wkwk.
~Anne
*
*
Seperti yang Arsyad katakan bahwa hari ini adalah pesta pernikahan Arsyad dan juga Syahla. Mereka menggelar resepsinya di sebuah gedung mewah dan mengundang ribuan tamu.
Sejak dulu Syahla memimpikan gaun cinderella, tetapi beda model. Ya, intinya warna biru dan seperti gaun putri disney. Di hari bahagia nya ini Syahla mewujudkan mimpinya untuk mengenakan gaun cinderella. Gaun yang terbuat dari kain berwarna biru laut dengan hiasan manik-manik di ekor gaunnya membuat Syahla bagaikan putri dalam dongeng seribu satu malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duhh, pengantinnya cantik banget. Baru kali ini aku lihat pengantin muslim mirip Cinderella."
Penampilan Syahla menuai banyak pujian. Namun, berbeda dengan Arsyad yang tampak biasa saja. Syahla yang menyadari hal ini langsung tercubit hatinya. Apakah Syahla tidak pernah menarik di mata Arsyad?
"Hati-hati. Kaki kamu belum sepenuhnya sembuh," ucap Arsyad ketika dirinya merasakan Syahla yang ingin mempercepat langkahnya.
Perhatian itu seketika membuat senyum Syahla mengembang serta hatinya berbunga-bunga. Syahla semakin mengeratkan pegangan tangannya di lengan Arsyad tanpa adanya penolakan. Arsyad tidak merasa keberatan dan juga tidak merasa senang.
Arsyad menuntun Syahla untuk menaiki panggung resepsi. Di atas sana sudah ada orang tua Arsyad dan orang tua Syahla. Mereka duduk di kursi khusus yang terletak di pinggir kursi pengantin.
"MasyaAllah, anak ummi kok cantik banget." Fatimah menyapa Syahla yang saat ini sudah di panggung resepsi.
"Hehe, makasih ummi."
Orang tua Arsyad dan orang tua Syahla duduk di samping anak-anak mereka. Saat ini Syahla bagaikan ratu bidadari yang sedang bersanding dengan pangerannya. Banyak tatapan iri sekaligus takjub saat memandang sepasang pengantin rupawan ini.
Para tamu undangan yang sudah selesai menikmati jamuan, kini satu-persatu dari mereka bersalam-salaman dengan Arsyad dan Syahla serta kedua orang tua mereka.
"Wehh, akhirnya Lo nikah juga bro!" Seorang lelaki yang tampaknya akrab dengan Arsyad itu memeluk serta menepuk-nepuk punggung Arsyad.
"Iya lah, udah cukup umur," jawab Arsyad dingin.
Tak lama kemudian, datanglah segerombolan teman Syahla. Di sana juga terdapat salah satu sahabat yang paling Syahla rindukan, yaitu Loli.
"Ya ampun, Syah, Lo cantik banget kek Cinderella." Loli memeluk Syahla dan mencium pipi kanan serta kiri Syahla.