'*•.¸♡15♡¸.•*'

690 61 11
                                    

Halo Meganoc🦖

Seminggu alias 7 hari Mew dan Gulf tidak bertemu. Lebih tepatnya Mew menghindari Gulf dan ia menyadarinya. Mew nya beberapa kali berubah.

Hari kedua mereka tidak bertemu, Gulf mencoba mencari tau ke rumah Mew. Tapi hanya Win yang ia temui. Win tidak mengetahui apa yang terjadi antara kedua pasangan ini, tapi daddy nya hanya berpesan

kalau ada yang kesini bilang daddy sibuk, termasuk Gulf

Kalau ia bilang bahwa gitu, pasti Gulf akan berpikiran buruk tentang daddy nya. Jadi ia hanya berucap seadanya.

“daddy kerja lah Gulf, emang kenapa”

Sial, ia juga tau hari ini hari kerja. Maksudnya Gulf bertanya bukan itu. Tapi ia melihat Win juga penasaran, mungkin ia memang bicara jujur tentang daddy nya.

“yaudah deh, nanti gua aja yang ngomong sendiri. gua pulang dulu” ia pamitan singkat, langsung pergi

“lah biasanya juga nge delosor dulu dikamar Win?” pikirnya

...














































...

Hari hari berikutnya ia ke rumah tidak ada siapapun selain maid yang bekerja disana.

“mas Mew masih gaada bi?” tanya Gulf

“waduhh, tuan besar kerja nak Gulf. mau bibi telepon dulu? duduk dulu saja” bibi ditahan Gulf, ia tak mau mengganggu Mew

“gausah deh bi, Gulf ga jadi makan disini” senyumnya melepas apron dibadannya

“aow tapi nak Gulf sudah memasak semua makanan ini”

Gulf dan bibi menatap makanan yang tertata rapi diatas meja. Sangat menggugah selera, apalagi Gulf itu pandai memasak, tidak ada siapapun yang mengetahui itu termasuk teman-temannya sekalipun.

“gapapa bi, buat bibi aja ya sama yang lain, sawadhee” ia lalu pulang dengan hati yang kurang mengenakkan

















































•••

Disisi lain, ada lelaki dewasa yang menatap sulit telepon genggam ditangannya.

“aku tidak percaya namun aku sudah terlanjur marah, hanya karena kamu fokus ku tidak bisa bekerja” ujarnya

•••








































“Gulf mana ya Bay? dia udah 3 hari absen kelas” tanya Win, ia juga tidak jadi menghubungi Gulf saat melihat terakhir dilihat sahabatnya itu 4 hari yang lalu, melalui chat pribadi mereka

“pulang ke rumah orang tuanya, ia kan biasanya tanpa pamit ke kita” ujar Bright mencoba tenang

“ahh gitu ya” Bright hanya mengerdikkan bahunya

Sebenarnya jawaban Bright tidak memuaskan Win, namun ia juga tak tau pasti. Win hanya bisa berandai andai jika memang daddy dan Gulf tidak ada masalah apa apa dan Gulf sekarang memang pulang ke rumah orang tuanya di kampung halamannya.

...



















































megan [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang