Halo Meganoc🦖
“achh Mewwh” desah hebat Gulf
Mew menyeringai
plak
“your sigh so sexy”
“your lips like a nicotine, very addicted”
SSHHHH
Mew bringas mencumbu dalam bibir penuh Gulf. Peachy Gulf juga ia remas kencang hingga tercetak jelas kegiatan tangannya yang sedang tak senonoh pada Gulf.
Bibir Gulf dilahap si jago kissing. Bibir Gulf kini disesap Mew lama, bahkan Gulf juga terengah - engah mendapat serangan service kebutuhan tersebut. Dibibir Gulf yang bengkak juga terdapat bekas bite kecil pada bibir juicy nya.
“mmmhh” Gulf geleng - geleng kesana kemari mencari oksigen, ingat mulutnya tengah disesap Mew
“sepertinya bercinta disini menyenangkan” seringai nakal Mew
Ia mengakhiri sesi ciumannya dengan menjilat sensual bibir penuh Gulf. Bibir yang telah menjadi tempat penyatuan dua saliva anak adam yang tengah dimabuk asmara.
Gulf mengkaget. Ia menatap sekelilingnya, are you seriously!? ini dapur!! Ia ditempatkan Mew dimeja kompor tanam rumahnya, sedangkan Mew kini berdiri didepannya masih mengusapi bibir Gulf.
Ia memegang tali saliva mereka dan ketika tali itu terputus, Mew langsung mengangkat Gulf ke arah meja makan. Ia memindahkan Gulf ke atas meja kaca tersebut. Disingkirkannya nampan tempat buah dan roti ke meja lain.
“let's play with me, baby” deep voice nya membuka santai sisa kancing baju Gulf yang tertinggal
OH YEAH! siapa yang bisa menolak pesona tuan ini? Dan apakah Gulf sanggup menolak? kalian tidak tau Gulf ya? Ia memang selalu memiliki prinsip no sex before married but, ia selalu memancing Mew. Dia adalah lelaki yang juga menyukai skinship.
Ia terlihat tidak ramah (benar). Ia terlihat cuek dengan sekitar (benar). Benar yang tidak benar, ia sangat binal. Ia sangat suka menggoda Mew. Jika Mew tergoda, maka mereka melakukan apa yang Gulf inginkan. Dan jika Mew sudah terangsang? Maka ia tidak dihiraukan Gulf.
Gulf seperti kacang lupa kulit. Ia akan berhenti dan beralasan “kan mas sudah berjanji”dengan muka - muka lemah, pertama kalinya Mew kesal setengah mati. Hei miliknya tegang lalu ditinggal begitu saja? Lalu dengan panik Gulf merayu - rayu Mew agar “it's okay” bayangkan jadi Mew.
..
..
Gulf asik berdegup kencang ketika Mew dengan keadaan shirtless tengah membuka tali celana milik Gulf. Mew sangat santai seolah-olah ia tengah biasa saja, berbeda dengan ekspresi nya seolah-olah ingin memakan tangkapan yang besar.
Jilatan Mew pada bibirnya sendiri seolah - olah Gulf adalah santapan yang paling menggugah selera. Gulf bukannya memperlihatkan rasa takut justru ia malah semakin memberi semangat Mew dengan mengelus rahang Mew sensual.
Feeling dirty, huh?
“don't ask to stop it”
Mew langsung memcumbu liar leher Gulf. Gulf melingkarkan tangannya dileher sang dominan. Jujur saja, setiap sentuhan Mew itu sangat candu.