Halo Meganoc🦖
Permainan kaki Mew pada Gulf diakhirinya dengan mengangkat Gulf agar berdiri dan kembali menjelajahi lehernya. Mew membalik posisi menjadi ia dan Gulf menghadap kaca, jika Gulf kini terengah - engah menatap apa yang akan dilakukan Mew lewat pantulan kaca, sedangkan Mew kini melancarkan aksinya dengan tangannya yang merambat turun menyentuh nipple Gulf yang membengkak. Kecupan, jilatan, bahkan gigitan hampir Mew tandai didada Gulf.
Bekas keunguan akibat bibir buas Mew juga Gulf dapatkan dibagian paha dalamnya.Mew terus menerus menggerakkan kegiatan panasnya ke arah kejantanan milik Gulf.
“Mas ahh...”
Gulf memekik tatkala ketika Mew mengoral penisnya, penisnya Mew beri kenikmatan yang luar biasa. Tidak sampai 5 menit Gulf akan keluar, Mew menghentikan kegiatannya yang membuat Gulf tidak jadi keluar dimulut Mew.
“mas mau keluar disini” nafas panas Mew dirasakan Gulf ketika Mew bicara sambil memasukkan jarinya ke lubang Gulf yang sama sekali belum dimasuki
“akhhhh”
Gulf mengeliatkan badannya kesana kemari menahan gejolak yang membara ditubuhnya. Gulf keluar lagi hingga cairannya cair tidak sekental tadi. Sedangkan Mew kini asik melakukan pekerjaan barunya, yaitu mengeluarkan masukkan jarinya cepat dilubang Gulf.
Mew bisa menatap sepenuhnya wajah sange Gulf yang memerah, ia mengeluarkan smirknya ketika Gulf melenguh kencang saat jarinya menemukan titik manisnya.
Mulutnya membentuk huruf o sambil mengeluarkan desahan sensual, air matanya tak kuasa ia tahan. Kini, ketiga jari Mew semakin cepat bergerak memaksa memasukkan semuanya.
“ah ah ah mm-mass ahh”
“hikss terlaluu cephatt ahh”
“ah ah ah ouhhh” Gulf keluar
Gulf terkejut ketika cairannya memuncrat ke wajah Mew. Mew tersenyum miring menatap Gulf dengan mata sipitnya. Gulf mengira Mew akan marah, tapi Mew justru menjilati cairan Gulf yang ada disekitar bibirnya.
“suck it!” ucap Mew
Tanpa basa basi, Gulf langsung mengoral penis Mew. Ia memang tidak berpengalaman dalam hal ini, tapi Mew cukup terkesan dengan Gulf yang sekarang mencoba memasukkan semua batang besar itu ke dalam mulutnya.
Gulf banyak tersedak ketika penis Mew didorong ke dalam, ia rasa penis Mew sudah bersarang ditenggorokannya. Air matanya juga menetes, Mew memaju mundurkan pinggulnya cepat mengejar pelepasan.
Clock
Clock
Clock
Clock
“you deserve it” suara berat Mew lalu tak sampai 10 detik Mew menumpahkan cairannya ke dalam mulut Gulf
Huegkk
“ahhh” desah Mew
Air mata Gulf diusap Mew. Gulf mendongkak, ia membuka mulutnya sambil menjulurkan lidahnya memperlihatkan cairan Mew yang memenuhi mulutnya.
Mew mengangguk, dimuntahkan atau ditelan ia tak masalah. Tapi Gulf agak diluar nalar, ia mengambil cairan Mew dimulutnya lalu dimasukkan ke dalam lubangnya sambil membelakangi Mew.
Mew melotot melihat hal gila yang dilakukan Gulf, tapi tak lama ia bergabung dalam kegilaan itu.
“sshhh ah mas”
“yahh baby”
“sshhh mau penis” lirih Gulf, Mew mengusap rambut Gulf yang tumbuh disekitar telinga.
“marry me, and you'll get it” bisik halus Mew saat membawa tubuh Gulf dibawah shower “hikss mau ahh yess I will” ucapnya sambil mengangguk cepat
“thank you, thank you baby, I love you” Mew mencium Gulf lembut menyuarakan rasa cintanya pada seseorang yang kini ia lamar agak lain
“not now baby” ucap Mew saat Gulf memegang miliknya
“hikss mmmhh”
Mew kembali mencium Gulf intens. Kedua sejoli itu kini memadu kasih dibawah shower yang mengalir membasahi tubuh mereka.
Finish Meganoc🦖