megan [end]

'*•.¸♡6♡¸.•*'

Halo Meganoc🦖

:disc. alur dipercepat,,

"daddy" hening

"daddyyyy" Mew kaget

"astaga kenapa manggil dad pake teriak teriak sih sayang"

"lah, ni bapak gimana dah" batin Win

"daddy dari tadi Win panggil ga denger denger"

"hari ini Win ada janji sama Bright, pulangnya agak malam ya daddy" agak ragu sebenarnya

"no"

"come on dadd, Win udah gede" oke, this part yang paling menyebalkan "Win mau sekalian bahas skripsian" ujarnya

"daddy gak pernah ngelarang apapun yang Win lakukan, ada pernah daddy larang? Win tau kan daddy tidak suka orang pembohong? Minggu lalu Win membohongi daddy" Win gugup, ia ketahuan pasal minggu lalu, "kok daddy bisa tau" cicitnya pelan

"apa mungkin karena Win merasa kesepian dan bosan karena daddy terlihat over begini? Maaf kalau daddy tidak bisa memenuhi keinginan Win untuk memiliki mommy" ucap Mew membuat hati Win tercelos, ia mengungkit hal sensitif dipagi hari.

"pergilah, daddy paham kau kesepian. Take care your self" Mew mengusap kepala Win lembut, lalu pergi ke kantor seperti biasa

"daddy maaf bukan seperti itu maksud Win" huft. ini pure kesalahannya

Flashback on.

"daddy gak ngerti perasaan Win!!"

"coba aja kalau Win hidup sama mommy, ga akan begini" Mew kaget, se salah itukah dia? "maaf Win, Daddy tidak bisa memulai--daddy tidak"

"kalau daddy paham Win, pastinya daddy tidak melarang Win ini itu, tidak over protect hal yang tidak jelas"

"Win mau? Fine! Lakukan apa yang kau mau" gerah Mew berlalu pergi

Mew awalnya mengingatkan Win agar berhati-hati terhadap orang yang tengah dekat dengannya, awalnya Win pikir Mew melarangnya karena "sesama gender".

Ia salah paham, padahal maksud Mew tidak seperti itu.

Mew bilang ia melihat lelaki yang mendekati Win sudah memiliki seseorang alias kekasih resmi, maka dari itulah yang membuat Mew geram.

Walaupun begitu, Win juga sudah tidak berhubungan lagi dengan lelaki itu, Mew juga tak heran kalau anaknya seorang submisive alias bottom.

"aku tau, maaf. setidaknya aku bisa melupakan perasaanku sejenak pada Bright. walaupun caranya salah" ia menundukkan kepala

Flashback off.

.

.

[ 5 bulan yang lalu ]

Mew penasaran dengan aplikasi yang dimainkan oleh sekretaris sekaligus sahabatnya, Off. Aplikasi yang membawa masa depannya membuat Mew juga *ingin* mencoba, and he got it.

edit by ell0ow

( awal pertama mengenal, tepatnya 5 bulan lalu )
Namun karena kegigihannya, Mew berhasil menggaet seseorang yang menurutnya berbeda. Awalnya Mew merasa shock, angel yang dia maksud ternyata seorang lelaki.

Namun ia menyadari bahwa cinta tak mengenal batasan, entah mau itu umur, gender, type, biografi, personality, dsb.

Ia juga belum pernah bertemu bahkan sekedar video call dengan kekasih ldr-nya. Awalnya ia hanya menganggap bahwa ini hanya untuk mengalihkan perhatiannya yang terlalu fokus pada pekerjaan.

Alih alih sependapat dengan pemikiran, ia justru malah masuk ke dalam perasaan yang tidak disangka sangka.

Pendekatan selama 2,5 bulan lalu memutuskan untuk pacaran. Mew sendiri tidak bercerita pada siapapun, maupun orang tuanya apalagi Win, anaknya.

Belum saatnya pikirnya..

Edit by ell0ow

( setelah melewati proses melunakkan bijih besi dilautan kutub utara )

.

.

What do you think about this chapter? Next

.

Finish Meganoc🦖