Seorang gadis berjalan masuk kedalam kelasnya. Ia tersenyum dan berjalan mendekati seorang laki-laki yang sedang menulis catatan dibukunya.
"Xan, nih berkasnya."
Laki-laki yang bernama Xander itu mengangkat kepalanya dan tersenyum manis melihat gadis yang baru saja berbicara kepadanya.
"Makasih, Mila." Ucap Xander.
"Sama-sama. Lo udah selesai nyatetnya?" Tanya Mila.
"Udah. Makasih ya, udah minjemin catetan kemaren."
"Dih! Lebay lo!"
Xander tertawa mendengar perkataan Mila. Ia menutup bukunya dan melipat kedua tangannya diatas meja.
"Coba aja lo mau jadi sekretaris OSIS, Mil. Pastinya kerjaan gue bisa lo kerjain semuanya." Ucap Xander.
"Gini nih, kalo manusia mager merangkap jadi Ketos!" Kesal Mila.
"Sensi banget. PMS, Buk?"
"Gue jambak juga lo!"
Mila misuh-misuh sendiri setelah mengatakan itu. Didalam hati, ia berteriak histeris karena bisa duduk berdua dengan Xander. Laki-laki yang disukainya dari pertama kali masuk ke SMA Gemintang.
"Eleina belum datang?" Tanya Mila.
"Udah-"
"Hallo! Penghuni kelas yang baik hati dan berbudi luhur!"
Xander tidak melanjutkan perkataannya ketika gadis yang baru saja diperbincangkan berteriak masuk kedalam kelas. Ia menutup kedua telinganya dan menggelengkan kepalanya karena kebiasaan gadis itu yang selalu berteriak tidak tahu tempat.
"Tobatlah dirimu manusia jelmaan ayam!" Kesal Mila.
"Dih! Cantik dan seksoi begini dibilang jelmaan ayam?! Katarak mata lo?!" Kesal Eleina.
"Yang waras ngalah!"
"Xan! Bawa si Mila ke Dokter mata sana!"
Mila mengeplak kepala Eleina mendengar itu. Ia mendengus dan mendorong tubuh gadis itu untuk duduk di kursinya.
"Heh! Lo ngapain duduk disitu?! Sini lo duduk sama gue!" Teriak Eleina.
"Gue mau duduk sama Xander!" Jawab Mila ngegas.
"Modus lo kembang kantil!"
"Sirik aja lo!"
Eleina memanyunkan bibirnya mendengar perkataan Mila. Ia menundukkan kepalanya dan melirik kedua orang itu yang sedang tertawa ngakak melihatnya.
"Sana, Mil. Si Eleina udah mau nangis tuh." Ucap Xander.
Mendengar perkataan Xander, Mila cemberut. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan kembali ketempat duduk aslinya bersama Eleina. Sedangkan Eleina, ia sudah tertawa terbahak-bahak karena melihat Mila disuruh pindah oleh Xander.
"Sakit hati Adek, Bang!" Ejek Eleina.
"Kecut lo!" Kesal Mila.
***
Mila dan Eleina berjalan masuk kedalam kantin. Mereka berdua memesan Mie goreng dan jus jeruk sebelum mencari tempat duduk. Lalu, Mila dan Eleina langsung duduk dibangku nomor dua dari belakang kantin yang berhadapan dengan Elvano CS setelah melihat bangku yang masih tersisa.
"Siapa?" Tanya Elvano.
"Siapa? Apanya yang siapa?" Tanya Vincent bingung.
"Cewek didepan yang rambutnya diikat."
Vincent dan Jemi langsung menoleh kebelakang. Mereka berdua mengernyitkan keningnya dan saling menatap sebelum membalikkan wajahnya melihat Elvano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen FictionElvano Marcello, laki-laki yang memiliki wajah yang sangat rupawan. Salah satu murid langganan Guru BK dan Ketua OSIS sekolah Gemintang. Dengan wajah rupawannya, banyak para siswi sekolahnya yang menyukai dan mengaguminya meskipun ia termasuk laki-l...