Sepemikiran

184 32 3
                                    

"beneran?"

"Iya. Katanya udah tunangan tadi malam."

"Kok bisa sih?!"

"Namanya juga orang kaya!"

"Si Mila tau?"

"Kayaknya enggak. Buktinya dia masih bisa biasa aja."

"Kasian ya."

"Iya, mana udah kayak pacarnya lagi mereka berdua."

"Ya mau gimana? Saingannya aja Erika."

"Xander red flag anjir!"

Mila berjalan sambil mendengarkan bisik-bisik para murid. Ia tersenyum biasa saja karena tidak merasakan hal yang aneh setelah mendengar berita heboh pagi ini.

"Lebay." Gumam Mila.

Mengangkat kedua bahunya, Mila berjalan dengan santai di koridor. Ia tiba-tiba terpekik saat tangannya di tarik paksa oleh Xander yang baru datang dari arah belakang tubuhnya.

"Mil, lo jangan dengerin yang mereka omongin ya. Gue bisa jelasin." Ucap Xander panik.

"Apaan sih lo?!" Kesal Mila.

"Gue sama-"

"Bukan urusan gue!"

"Tapi itu jadi urusan gue!"

"Lepasin tangan lo!"

"Enggak! Lo harus dengerin gue dulu!"

Mila berusaha melepaskan tangannya yang di pegang oleh Xander. Ia memberontak dan panik saat para murid yang ada di sekitarnya mulai melihat mereka secara terang-terangan.

"Gue sama Erika cuma tunangan secara bisnis, Mil! Gue terpaksa tunangan sama dia!" Jelas Xander.

"Gue gak perduli! Lepasin!" Teriak Mila.

"Lo harus ngerti, Mil! Gue gak akan berpaling dari lo!"

Xander melepaskan tangan Mila. Ia memperhatikan gadis itu yang hanya menampilkan raut biasa saja dan tidak perduli dengan semua perkataannya.

"Jangan deketin gue lagi. lo harus tau batasan dan jaga jarak dari gue." Ucap Mila.

"Tapi gue-"

"Ingat! Gue cuma teman lo! Gue bukan siapa-siapa selain teman sekelas lo dari kelas satu!"

Setelah mengatakan itu, Mila berjalan meninggalkan Xander. Ia sangat kesal kepada laki-laki itu yang dengan mudahnya mengatakan pertunangannya bersama Erika sebagai bisnis.

"Dasar laki-laki red flag!" Kesal Mila.

Mengusap pergelangan tangannya, Mila terdiam saat melihat Elvano. Ia memperhatikan laki-laki itu sedang berlari dengan baju sekolah yang di keluarkan tanpa perduli dengan peraturan yang ada.

"Dia keren ya." Gumam Mila.

Mila terus memperhatikan Elvano. Ia ikut tersenyum saat laki-laki yang di perhatikannya itu mendorong tubuh Vincent hingga temannya itu terdorong jauh dan hampir menabrak Pak Edi.

"Kalo Erika tunangan sama Xander, trus hubungan dia sama Elvano apa?" Ucap Mila bertanya-tanya.

Pernyataan itu tiba-tiba saja muncul di pikirannya. Ia mencoba mengingat semua perlakuan Elvano kepada Erika dan juga kepada dirinya.

"Apa dia mantannya, Elvano?" Gumam Mila.

Memikirkan itu, Mila langsung menjadi bad mood. Ia mendadak merasa kesal karena membayangkan Erika adalah mantan Elvano.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang