Terbakar Amarah

326 57 2
                                    

Seorang gadis berjalan masuk kedalam kantin. Ia bergegas mendekati Elvano yang tersenyum menatapnya sambil meletakkan sendok makan yang ia pegang.

"El! Lo jahat banget sih!" Teriaknya.

Mendengar itu, Elvano tertawa. Ia menyuruh gadis yang berteriak tadi untuk duduk disebelahnya.

"Udah selesai jalan-jalannya?" Tanya Elvano.

"Yang lo liat?!" Kesal gadis itu.

"Erika.. erika.."

Gadis yang bernama Erika itu memanyunkan bibirnya. Ia melipat kedua tangannya didepan dada dan mendelik melihat Vincent dan Jemi yang mencibir dirinya.

"Marisa mana?" Tanya Elvano.

"Tuh, lagi mesan makanan." Jawab Erika.

"Lebay!" Sindir Vincent.

"Diam lo mantannya, Marisa!" Kesal Erika.

"Nyenyenye!"

Jemi tertawa terbahak-bahak mendengar itu. Ia menoleh kebelakang dan melihat Mila yang sedang melamun memperhatikan Xander di meja kantin paling ujung.

"Duh! Miris banget!" Ucap Jemi.

Mendengar itu, Elvano memperhatikan Jemi. Ia menaikkan satu alisnya tinggi dan mengikuti arah pandang Jemi yang memberinya kode.

"Ck!"

Elvano langsung berdecak melihat itu. Ia menatap tajam Xander dan menggebrak meja dengan kuat.

Brak!

"El!" Teriak Erika terkejut.

"Sabar!" Kesal Vincent.

"Lo kenapa sih?" Tanya Erika.

"Xander!" Desis Elvano.

Erika langsung terkesiap mendengar nama Xander. Ia melirik laki-laki itu yang duduk diujung meja kantin sambil tersenyum malu-malu.

"El." Panggil Erika.

"Apa?" Jawab Elvano.

"Kalo gue deketin Xander, boleh gak?"

"Hah?!"

Elvano dan kedua temannya terkejut mendengar perkataan Erika. Mereka bertiga menatap tak percaya gadis itu yanh dengan santainya berbicara blak-blakan.

"Lo! Jangan bilang kalo lo.."

"Iya! Gue suka sama dia!" Jawab Erika ngegas.

"Heh! Dia ada pawangnya!" Celetuk Vincent.

"Siapa? Si Mila? Cuma teman kalee!"

"Lo kenal, Mila?"

Elvano memotong perkataan Vincent yang hendak berbicara. Ia menyuruh kedua temannya itu untuk diam dan membiarkannya berbicara.

"Kenal sih enggak, cuma.. tau gitu aja." Jawab Erika.

"Emangnya, si Xander mau sama lo?" Tanya Jemi.

"Gak tau. Tapi kayaknya, mau deh."

"Maksudnya gimana?"

"Gue udah sering chat dia. Dan lumayan di respon."

"Trus, Mila?"

"Mana gue tau! Emang gue emaknya!"

Setelah mengatakan itu, Erika berjalan mendekati Xander. Ia langsung duduk disebelah laki-laki itu dan mengajaknya berbicara sambil tertawa karena mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Xander.

Melihat itu, Elvano langsung melihat Mila. Ia mengepalkan kedua tangannya ketika melihat wajah sedih gadis itu yang melihat Xander dari jauh bersama Erika.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang