VINSET!!!

190 45 4
                                    

Mila memperhatikan Vincent yang duduk bersama Jemi dan Elvano. Ia terus menatap laki-laki itu sedari mereka datang dan duduk di meja pojok kantin.

"Tatap aja teros!" Sindir Eleina.

"Sstt!!!" Sela Mila.

"Datangin aja udah!"

"Gue gak berani, Ei."

Eleina mendengus mendengar perkataan Mila. Ia kembali memakan baksonya dan membiarkan temannya itu melihat Vincent dari meja mereka.

Sementara dari meja pojok, Jemi yang sadar jika Mila terus memperhatikan Vincent mengernyitkan keningnya. Ia menyenggol lengan temannya itu dan berbisik kepadanya.

"Mila ngapain liatin lo dari tadi?" Tanya Jemi berbisik.

"Hah? Serius lo?" Tanya Vincent balik yang ikut berbisik.

"Ngapain gue bohong?! Noh! Liat!"

Vincent langsung melihat kearah meja Mila. Ia mengedipkan matanya berulang kali karena tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Jem, mampus gue!" Ucap Vincent panik.

"Kenapa?" Tanya Jemi.

"Jangan-jangan dia mau balas dendam karna kita culik waktu itu!"

"Gak mungkin!"

"Trus? Ngapain dia liatin gue sampe segitunya?!"

Jemi menggelengkan kepalanya tidak tahu. Ia kembali duduk dengan tegap saat Elvano melirik mereka berdua.

"Kenapa?" Tanya Elvano.

"Enggak! Gapapa!" Jawab Jemi.

"Es jeruk enak kali ya!" Celetuk Vincent.

Elvano memicingkan matanya melihat Vincent dan Jemi. Ia tak sengaja melihat Mila dan tersenyum karena kehadiran gadis itu yang tidak tahu kapan datangnya.

"Selalu cantik." Puji Elvano.

"El." Panggil Jemi.

"Apa?"

"Gerak dong. Masa iya selamanya mau jadi bayangan."

"Belum waktunya."

"Bilang aja takut!"

Vincent menutup mulutnya setelah mengatakan itu. Ia tersenyum bodoh karena wajah Elvano kembali berubah menjadi datar menatap dirinya.

"Mila liat siapa?" Tanya Elvano.

"Liat lo!" Jawab Vincent spontan.

"Gue? Yakin?"

"Yakin! Gue yakin! Pasti dia liatin lo!"

Memikirkan perkataan Vincent, Elvano mengeluarkan ponselnya. Ia mencari room chat nya bersama Mila dan mengirimkan pesan kepada gadis itu.

Ting!

Ponsel Mila berbunyi. Ia mengambil ponselnya diatas meja dan tersenyum saat melihat siapa yang mengirimkannya sebuah pesan.

Mr. S:
Serius banget. Lagi liatin apa?

Tak membuang waktu, Mila pun segera membalas pesan itu yang sudah satu minggu ini tak pernah lagi masuk.

Me:
Mr. S!!! Lo kemana aja sih?!

Mr. S:
Gue sakit.

Me:
Sakit? Lo sakit apa?

Mr. S:
Sakit karna merindukanmu.

Me:
Gombal!!!

Membaca pesan Mila, Elvano terkekeh. Ia kembali mengetik pesan balasan untuk gadis itu.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang