"Mil, siap-siap!"
Mila tersenyum dan menganggukkan kepalanya menjawab perkataan teman satu timnya. Ia menghembuskan napas sebelum bangkit dari duduknya untuk naik keatas panggung.
"Dia ada disini?" Batin Mila.
Mila berusaha mencari Elvano diantara banyaknya murid yang saat ini sedang melihat mereka. Ia tidak bersemangat karena orang yang sedari tadi dirinya cari-cari tidak ada. Lalu, ia kembali memusatkan perhatiannya untuk menari mengikuti acara sekolah yang dilakukan hari ini setelah musik di putar.
Setelah itu, Mila bisa bernapas lega karena penampilan kelas mereka berjalan dengan lancar dan tidak melakukan kesalahan sedikitpun saat melakukan gerakan tarian yang sudah satu bulan mereka pelajari di hadapan para juri dan para murid.
"Eh! Kalian tau gak?! Elvano ikut acara sekolah tahun ini!"
"Serius?!"
"Beneran! Katanya dia mewakili kelasnya!"
"Dia ikut lomba apa di acara sekolah tahun ini?!"
"Yang gue denger, katanya ikut lomba fashion show!"
"Wih! Pasti nanti dia tambah ganteng diatas panggung!"
"Tapi, bukannya lomba fashion show itu berpasangan ya? Dia pasangan sama siapa?"
"Oh iya! Sama siapa?! Ih! Beruntung banget sih yang jadi pasangannya!"
"Erika?"
"Bukan. Katanya liona."
"Liona yang selebgram itu?"
"Iya! Wali kelasnya pinter banget milih pasangan!"
Mila yang baru duduk di belakang panggung langsung terdiam. Ia mengambil ponselnya dan sengaja berpura-pura memainkannya untuk mencuri dengar perkataan teman-temannya itu.
"Fashion show? Abis ini kan lomba itu." Gumam Mila.
Merasa hatinya menjadi kacau, Mila buru-buru pergi dari belakang panggung. Ia ingin berkeliling mencari angin sambil melihat-lihat sekolah yang saat ini banyak menyediakan stan makanan dan minuman untuk para murid.
Sementara di tempatnya, Elvano berdecak risih melihat kedua temannya. Ia sebenarnya tidak ingin mengikuti acara ini, namun terpaksa karena kedua teman laknatnya itu sudah mendaftar namanya kepada wali kelas.
"Kali-kali, El." Ucap Jemi.
"Tau! Mana tau bisa ngikut jejak si Liona." Sambung Vincent.
Mendengar itu, Elvano mendengus. Ia mengambil ponselnya dan membuka sosial medianya. Lalu, ia menunjukkan halaman profilnya dengan wajah yang sangat sombong.
"Followers gue lebih banyak daripada dia." Ucap Elvano.
"Sombong!" Kesal Vincent.
"Yang udah ganteng sedari zigot emang ngeselin ya!" Sambung Jemi.
Elvano langsung tersenyum miring mendengar perkataan kedua temannya. Ia mengambil jaketnya dan memakainya untuk bergegas naik keatas panggung karena nomor urutnya adalah yang pertama kali untuk lomba ini. Kemudian, ia berdiri diatas panggung dengan raut wajah malas melihat Liona yang tersenyum dengan wajah yang menurut Elvano membuat matanya sakit.
"KYAAA!!! ELVANO!!!"
Mendengar teriakkan itu yang sangat heboh, membuat Mila tersentak. Ia yang baru sampai dan berdiri di barisan paling belakang langsung melihat kearah panggung. Dan tanpa sadar, ia mengepalkan kedua tangannya saat melihat Liona yang tersenyum bangga karena bisa menjadi pasangan Elvano di acara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen FictionElvano Marcello, laki-laki yang memiliki wajah yang sangat rupawan. Salah satu murid langganan Guru BK dan Ketua OSIS sekolah Gemintang. Dengan wajah rupawannya, banyak para siswi sekolahnya yang menyukai dan mengaguminya meskipun ia termasuk laki-l...