MYORI STORY (END)🍀

chapter 43

Walaupun sangat kesulitan, Myori  benar-benar menganggukan kepalanya. Mata merahnya membantu tampilannya menjadi lebih acuh, tapi tidak dengan kedua lututnya.

Senyuman tuan Mozie mendingin. "Kalo begitu aku akan langsung mengirim roh mu mati"

Dalam satu kedipan matanya Myori sudah tidak menginjak lantai, ia tidak bisa bernafas, tenggorokannya di cengkram sangat mengerikan seolah akan remuk saat itu juga. Aura menekan yang sangat ganas berusaha memakan jiwanya. Sesuai dengan perkiraan yang telah di rencanakan, tuan Mozie benar - benar akan turun tangan langsung untuk menghilangkan nyawa kecilnya. Tapi Myori pikir gerakannya tidak akan secepat itu, ia salah perkiraan.

Ketika tuan Mozie menikmati melihat wajah kesakitan orang yang akan mati ditangannya.  Myori  tiba- tiba  mengayunkan tangannya melempar kitab iblis itu ke jendela kaca secepat yang ia bisa, ketika tuan Mozie mengetahui niat Myori , ia  sudah sangat terlambat.

PRANKK!!

Lemparan itu terlalu cepat dan sangat kuat, dalam hitungan detik setelah pecahan kaca, kitab iblis sudah menghilang.
 
Tuan Mozie di buat sangat marah sampai seluruh auranya ribuan kali lebih menekan. Ketika matanya kembali ke Myori  dengan tatapan mematikan, genggamannya telah kosong entah sejak kapan. 

" KEPARAT" ia hanya berhasil memuntahkan makian amarah dan bergegas menuju jendela yang telah pecah.

Myori tiba-tiba berkedip saat rohnya kembali, ia segera mengadah ke langit dan mengubah warna matanya sebelum kitab iblis itu jatuh mengenai dirinya, dengan mata pengendalinya, kitab itu jatuh dalam kendali tangannya melayang di udara. Ia dan Giwa segera kabur tepat ketika tuan Mozie berlari kejendela.

                       *****
Sensei Haruka dan tuan Yama telah mendapatkan pengobatan lebih lanjut dari anggota kurcaci yang ahli. Hachiro, Yomaru, Huna dan Haku duduk dengan mata yang tidak tenang, mereka belum pernah melihat hutan yang begitu hidup sebelumnya, hawanyapun sangat menyenangkan. Senior Yi melihat Ryu yang duduk tenang." Kau tidak seperti pertama kali kemari."

Ryu hanya bisa mengangguk, ia tidak tahu alasan kenapa Cokkie membiarkan orang- orang menemukan hutan sirus begitu saja setelah ratusan tahun menyimpan dunia mereka. Sebelum Ryu dapat berbicara, Huna adalah yang bergumam pertama kali." Hutan ini seperti hutan dongeng dalam  buku cerita yang pernah ku baca, terakhir aku memberikan buku itu pada Myori.  Apa ini bukan mimpi? " gumam gadis itu takjub.

Cokkie segera muncul." Ini adalah hutan suci, dongeng itu mungkin adalah seseorang yang pernah datang kemari tapi membuat tempat ini seperti dongeng. Kalian bisa minum air dari telaga itu untuk mengembalikan tenaga kalian secepatnya. Aku punya kabar buruk untuk kalian." Ujar makhluk itu melihat Ryu.

Setelah beberapa waktu cokkie duduk disamping Ryu. "Pangeran iblis telah menciptakan pasukan iblis dari manusia, ini adalah sihir jahat yang mengorbankan ratusan penyihir untuk memberikan tubuh mereka dengan iblis. Para penyihir dengan mata merah diperbatasan itu adalah jelmaan iblis yang dapat membunuh penyihir seperti kalian hanya dengan sentuhan, bahkan lebih menakutkan dari Darken, mereka tidak mempan sihir dan akan semakin kuat telah menyerap energi hidup penyihir. Mereka tampaknya berniat pergi ke kota sihir untuk melakukan pembunuhan besar. "

Yomaru, Huna, Haku dan Ryu seketika merinding ngeri.

"Apa yang bisa kita lakukan?" Tanya senior Yi kemudian.

Cokkie menggeleng." Tidak ada sihir yang bisa membunuh mereka, kita hanya bisa berlari dan bersembunyi dari mereka. Para penyihir dikota tampaknya belum tahu tentang para iblis yang akan segera menyerbu kota. Mereka dalam bahaya." 

Senior Yi dan hachiro segera berdiri. "Kami akan pergi memeriksa kota"

Senior Yi segera berbicara sebelum Yomaru dapat menyela." Kalian sebaiknya berada disini dulu."