Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis
Don't forget to VoMent🎻
Happy Reading!!!Tanpa didampingi oleh Jin-a, saat ini Lisa dan Soohyuk sudah duduk berdua di salah satu restoran mewah yang berada di daerah Gangnam. Saat selesai dengan jadwalnya di LePark sore tadi, Lisa terkejut saat mendapati sosok Soohyuk yang sudah datang menjemputnya untuk menagih janji. Janji yang Lisa buat tanpa tau bahwa akan direalisasikan secepat ini.
"Jangan gugup Lalisa, tolong bersikap santailah denga ku." Soohyuk tak melunturkan senyumnya sedikitpun sejak dirinya menjemput Lisa di LePark. Sepertinya pria itu benar-benar mengagumi sosok Lalisa.
"Ne, Tuan Lee." Soohyuk terkekeh geli.
"Mungkin aku akan terdengar berlebihan jika meminta ini padamu. Tapi, bisakah kau memanggilku oppa?" Lisa menaikkan alisnya polos pada Soohyuk.
"Tapi jika tidak bisa tidak apa-apa, pelan-pelan saja. Panggil saja namaku. Panggilan Tuan Lee membuatku merasa ada jarak yang begitu jauh antara kita." Lisa mengernyit. Dalam hatinya, ia juga mempertanyakan apakah memang mereka sedekat itu hingga Soohyuk dengan terang-terangan memintanya untuk menanggalkan formalitas di antara mereka.
"Itu---aku---"
"Tak apa jika belum terbiasa. Kita masih memiliki banyak waktu untuk itu. Kau ingin memesan apa Lalisa?" Lisa mengulum bibirnya dan kembali menatap menu yang ia pegang.
"Cukup salad untuk ku Tuan---" Lisa berdehem singkat seraya menunduk saat Soohyuk menatapnya dengan satu alis yang terangkat.
"---salad untuk ku Soohyuk-ssi"
"Untuk makan malam? Apakah cukup? Kalau begitu biar aku yang pesankan untuk mu." pelayan mendekat sesaat setelah Soohyuk mengangkat rendah tangannya. Suara Sookhyuk yang tebal dan dalam saat memesan makanan mereka membuat Lalisa menelan ludahnya kasar. Ia rasanya mau tenggelam saja ke dalam bumi karena rasa tidak nyaman yang ia rasakan.
"Aku ingin dua set five course dinner menu dan satu botol Chateau Margaux 1787 please."
Setelah pelayan pergi, perhatian Soohyuk kembali kepada sosok Lisa yang terlihat bergerak tidak nyaman di kursi nya.
"Kau tidak nyaman?" Lisa sedikit tersentak saat mendengar pertanyaan Soohyuk yang to the point. Namun demi menjaga kesopanan, ia memilih menggeeng pelan sebelum akhirnya diam tak menjawab.
"Sebenarnya, aku sudah lama berusaha untuk mencari cara agar bisa bertemu dengan mu." Lalisa menyimak sambil terus berdoa di dalam hati agar pertemuan mereka bisa selesai dengan cepat. Tapi rasanya, dengan banyaknya menu yang Soo Hyuk pesan mereka membutuhkan waktu paling sebentar 45 menit untuk menghabiskan makanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Puppeteer
FanfictionMasa lalu dan masa depan yang sama sama gelap, membuat segala emosi dan memori gelap berburu untuk keluar dari dalam box yang telah lama dikunci erat