Two🎻

3K 322 14
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis

Don't forget to VoMent🎻
Happy Reading!!!

Don't forget to VoMent🎻Happy Reading!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul, 2011

"Lisa-ya ingat, jangan kemana-mana jika Imo belum datang, mengerti?" Lisa menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada sang bibi yang berlutut dihadapannya. Merapihka baju yang ia kenakan dan mengalungkan tas biola di pundak keponakannya itu.

"Ne, imo." Jin-a  terkekeh mendengar nada semangat yang Lisa berikan.

"Baiklah, kalau begitu cepat masuk dan berlatihlah dengan giat, hmm?" 

"Baik imo." Lisa melambaikan tangannya seraya berjalan memasuki gedung LePark. Jin-a pun membalas lambaian tangan sang keponakan dan tersenyum teduh.

Satu tahun sejak kejadian kecelakaan kedua orang tua Lisa, Jin-a dibuat harus bekerja kerasa untuk mengembalikan kehidupan Lalisa. Keponakannya berubah menjadi murung, tak ingin sekolah ataupun memegang biola lagi. Namun dengan kesabaran dan kelembutannya, Lisa akhirnya kembali menjadi Lisa yang ceria dan bersemangat untuk bermain biola. Gadis kecil itu kembali menemukan semangatnya sebab melihat kegigihan sang bibi yang tak lelah membujuknya.

Sehari-hari, Jin-a akan mengurus segala keperluan Lisa termasuk mengantarkan Lisa ke sekolah setiap hari senin hingga jumat. Kemudian, setiap hari Kamis dan Jumat sore serta Sabtu pagi, Lisa akan diantarkan ke LePark untuk berlatih biola yang sudah memasuki grade 3.

LePark merupakan sekolah musik sekaligus Orkestra yang namanya cukup terkenal di Eropa dan membuka cabangnya di Korea sejak tahun 2006 lalu. Sejak berumur lima tahun, Lisa menjadi salah satu murid berbakat yang belajar langsung di LePark sejak awal sekolah itu dibuka. Seolah sudah ditakdirkan menjadi violinist sejak lahir, Lisa bahkan bisa menyelesaikan pendidikan biola tingkat junior hanya dalam satu tahun masa pendidikannya.

Setelah selesai berlatih, bisanya Jin-a akan menjemput Lisa langsung dari studio tari tempat dirinya belajar dan mengajar. Jin-a adalah seorang ballerina yang namanya sudah cukup terkenal dan beberapa kali melakukan pentas tunggal sebagai penari utama.

Seluruh keluarga Lisa memang memiliki latar belakang sebagai pegiat seni yang memiliki nama besar di Korea. Mendiang ayahnya adalah seorang komposer muda terkenal sedangkan sang ibu adalah seorang penyanyi sopran yang tak kalah terkenal.

Tak heran jika Lisa juga memiliki bakat yang sangat luar biasa dalam bidang seni. Apalagi, setelah meninggalnya orangtua Lisa, entah mengapa keberadaan Jin-a dan keponakannya menjadi sebuah perhatian sendiri untuk banyak orang.

'Putri dari pasangan Park yang terkenal'

'Yatim piatu berbakat dari keluarga Park'

'Pasangan bibi dan keponakan berbakat'

The PuppeteerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang