Fourteen🎻

1.2K 196 8
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis

Don't forget to VoMent🎻
Happy Reading!!!

Lisa rasanya ingin tertawa sekeras mungkin saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa rasanya ingin tertawa sekeras mungkin saat ini. Keadaannya sungguh menyedihkan jika diceritakan kepada orang-orang. Semakin hari, bibinya melakukan banyak sekali hal kreatif yang selalu membuat Lisa tak habis pikir. Bayangkan saja, bibinya mungkin merasa tidak cukup menghukum Lisa hanya dengan cara yang ia lakukan tadi malam. Dan sebagai tambahan hukuman untuknya, Jin-a saat ini sedang sibuk mondar-mandir kesana kemari untuk membagikan cookies kenari kepada seluruh orang di LePark. 

Kenari yang malam tadi, kulitnya ia pakai untuk menghukum Lisa kini telah berubah menjadi cookies kenari hangat yang enak. Bibinya seolah sengaja menyiram minyak pada api yang sedang menyala hingga asapnya semakin banyak. Entah apa maksud Jin-a membagikan cookies kenari disaat rumor mengenai Lisa yang menggantikan posisi Jennie sudah menyebar ke seluruh penjuru LePark, tapi efeknya sudah pasti tidak baik untuk Lisa.

Seolah dirinya adalah makhluk yang sangat berdosa, semua orang yang melihatnya memberikannya tatapan yang menghakimi. Lisa bahkan bisa melihat Jungkook yang saat ini tengah menatapnya sambil tersenyum sinis. Matanya seolah mengejek Lisa saat dirinya juga menerima satu kantung penuh cookies kenari dari Jin-a.

"Mohon bimbingannya untuk keponakan ku Tuan Jeon." Jungkook hanya mengangguk sekilas sebelum akhirnya berlalu tak peduli. Mengacuhkan Jin-a yang tersenyum padanya berusaha menjilat.

Sesuai janji yang telah ia buat pada pertemuan terakhir mereka, Lisa benar-benar akan menanggalkan rasa hormatnya pada Jungkook. Lisa kemudian memutar matanya malas dan memutuskan tatapan mereka sebelum berjalan menjauh, melewati beberapa orang yang mulai terang-terangan membicarakan dirinya. Sedangkan Jin-a, sang bibi dengan enteng melenggang pergi begitu saja setelah mengecup pipi keponakannya di depan semua orang.

"Berikan cookies-nya padaku Jungkook-ah." Namjoon yang baru saja akan mengambil kantung cookies yang dipegang oleh Jungkook pun langsung mengurungkan niat saat muridnya itu malah menjauhkan tangannya.

"Kau ingin cookies milikku?" tanya Jungkook sambil menaikkan alisnya.

"Aniyeo, tapi kau alergi kenari."

"Biarkan hyung. Aku akan menyimpannya sebagai bukti suap. Siapa tau suatu hari cookies ini akan berguna." dengan senyum sinisnya, Jungkook kembali berjalan keluar dari gedung LePark. Hari ini ia hanya datang untuk bertemu dengan Park Juan sementara jadwal latihannya akan dimulai lagi esok hari.

Jungkook yang sebelumnya kesal karena harus datang hanya untuk membicarakan hal yang menurutnya sepele, sepertinya harus berterima kasih pada Park Juan. Ia merasa beruntung karena keperluan remehnya di LePark, ia jadi bisa menyaksikan seberapa kotor taktik pasangan bibi dan keponakan Park. 

The PuppeteerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang