Thirty Two🎻

1.2K 189 16
                                    

Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis

Don't forget to VoMent🎻
Happy Reading!!!

ETTTT BACA DULU YANG BAGIAN PALING BAWAH NGENGG!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ETTTT BACA DULU YANG BAGIAN PALING BAWAH NGENGG!!!








"Baiklah Lisa-ya. Kau sudah siap?" dokter Min tersenyum teduh sesaat setelah Lisa duduk nyaman di sofa bed empuk yang memang sudah disediakan.

"Ne dokter, aku sudah siap."

"Baiklah, kau boleh relaks, lemaskan badan mu dan jangan banyak berpikir. Pejamkan matamu. Bernapaslah dengan tenang, tarik napas lalu buang perlahan. Bagus Lisa-ya, teruskan hingga kau benar-benar merasa tenang."

"Buatlah dirimu sendiri nyaman. Semakin kau merasa nyaman, kau akan merasakan bahwa tubuh, mata dan wajahmu menjadi semakin ringan. Tak ada satupun beban yang kau pikul saat ini."

Lisa terlihat bernapas dengan semakin teratur. Seluruh orang yang menonton lewat monitor, dapat merasakan bagaimana Lisa perlahan jatuh tertidur dengan tangan yang menggantung di sisi sofa.

"Semakin kau merasa ringan, semakin dalam kau akan menyelam ke dalam memori yang kau miliki. Pergilah lebih jauh, lihat memori menyenangkan yang kau miliki sejak dulu. Hanya ingat yang menyenangkan dan membuat mu tersenyum bahagia." dokter Kim membantu Lisa untuk menaruh kedua tangannya menekuk di atas perut.

Lisa kemudian terlihat tersenyum tipis dalam tidurnya. Wajahnya terlihat berseri walaupun senyumnya tak secerah saat-saat yang pernah teman-temannya lihat.

"Kau tersenyum Lisa-ya. Apa kau sudah menemukan memori yang menyenangkan?" Lisa mengangguk pelan.

"Bisa kau beritahu aku? Siapa yang kau lihat saat ini?"

"Eomma." Sahabat-sabahatnya ikut tersenyum sambil terus melihat proses Hipnoterapi yang sedang Lisa jalankan lewat layar monitor

"Kau bersama ibu mu? Apa yang sedang kalian lakukan?"

"Membuat kue."

"Ahhh kau suka membuat kue?" Lisa mengangguk kecil "Bagaimana suasana saat itu? Kau bahagia?"

The PuppeteerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang