Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemeran disesuaikan dengan kebutuhan penulis
Don't forget to VoMent🎻
Happy Reading!!!Jalanan kota Seoul pada pukul 2 siang ini terlihat lumayan lenggang tanpa terlihat antrian padat kendaraan di jalan. Lisa rasanya baru kali ini memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan menikmati suasan siang hari di jalanan. Sebelumnya, ia hanya akan berangkat ke LePark setiap pagi dan akan dijemput pada malam hari. Siang harinya selalu berada di dalam gedung LePark yang kadang membuat Lisa bosan juga.
Lisa sibuk menatap jalanan dengan tangan yang menyiku, bertumpu pada jendela mobil yang sengaja ia buka lebar-lebar. Sesekali, Lisa akan mengernyitkan matanya karena silau sinar matahari siang yang masuk ke dalam matanya. Membuat bibirnya tersenyum lebar karena merasa hangat seketika. Jiwanya seolah sedang di dimandikan dengan perasaan asing yang anehnya sangat menenangkan.
Saat ini, ia tengah berkendara bersama sosok Jungkook yang sedang menyetir mobilnya entah kemana. Membelah jalan Seoul tanpa memberi Lisa sedikit pun informasi tentang tempat yang sedang mereka tuju.
Pagi tadi, sebelum latihan gabungan dimulai Lisa dipanggil oleh Yoongi ke dalam ruangannya. Yang dibicarakan tak lain dan tak bukan adalah mengenai kondisi Lisa kemarin yang cukup membuat Yoongi khawatir. Ia juga menanyakan tentang Jimin dan kemana pria itu membawa Lisa.
Entah karena sudah sering berbohong atau karena apa, Lisa dengan lancar membuat alasan dan bisa meyakinkan Yoongi bahwa yang kemarin terjadi bukan apa-apa. Yoongi juga menanyakan mengenai kedatangan Jimin yang jawabannya juga sudah tersusun rapi di sudut kepala Lisa. Tidak ada jawaban jujur yang dia katakan. Ia tidak ingin ada orang lain yang tau tentang keadaanya. Jimin, kekasih Jimin dan dokter itu sudah cukup banyak untuk Lisa membagi nasibnya.
"Bisa kau tutup kacanya? Pendingin mobil ku seakan tidak ada fungsinya jika kau terus membiarkan hawa panas masuk dan membuat ku berkeringat." dengan enggan dan tanpa melirik pria yang sedang menyetir di sampingnya itu, Lisa terpaksa menutup kaca jendela mobil disisinya sambil mendengus kesal. Padahal ia baru saja merasa sangat bahagia.
Pada pertemuannya dengan Yoongi tadi pagi, Lisa juga dibuat tak habis pikir dengan ide yang sudah disusun oleh Yoongi dan Namjoon untuk dirinya dan Jungkook hari ini. Seperti yang sudah mereka rencanankan, latihan hari ini akan digantikan dengan jadwal 'usaha untuk mendekatkan diri satu sama lain' sebagai salah satu cara yang katanya bisa membangun chemistry di antara mereka.
Lisa menyadari dan mengakui bahwa hubungannya dengan Jungkook memang tidak bisa dikatakan baik. Keduanya seringkali berdebat dan tak ada yang mau kalah untuk mendapat title sebagai pemenang pada setiap debat yang terjadi. Tapi apa harus dengan cara ini? Apa dengan menghabiskan waktu berdua, mereka akan memiliki 'chemistry' yang lebih baik? Apa pelatih mereka tidak takut keduanya akan berakhir saling membunuh satu sama lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Puppeteer
FanfictionMasa lalu dan masa depan yang sama sama gelap, membuat segala emosi dan memori gelap berburu untuk keluar dari dalam box yang telah lama dikunci erat