Sequel kedua dari I LOVE YOU,BUT..
menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama harie yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil bernama leon yang tengah mengamuk di lobby sebuah rumah sakit.
namun hal yang tak terduga memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(this is tara, always cute and childish)
Harie dan tara sudah memasuki tahun keduanya di universitas, selama itu juga harie sudah bekerja di coffeshop milik kakak tara dan tinggal di salah satu unit kamar sewa milik orang tua tara yang letaknya tak jauh dari tempatnya bekerja.
Harie melewati semuanya dengan baik, kuliah sambil bekerja tidak lagi terasa melelahkan karena sejak awal harie memang menikmatinya dan bertekad untuk bisa meraih hasil terbaik dari kerja kerasnya.
Dalam waktu dekat harie akan melaksanakan program praktek di salah satu laboratorium ternama yang letaknya cukup jauh dari tempatnya tinggal dan bekerja, sehingga dia merasa cukup bimbang dan kini tengah disibukan dengan menghitung-hitung biaya transport dan kebutuhannya selama menjalani program praktek di dalam kamarnya.
Tara yang datang berkunjung dengan santai masuk kekamar harie tanpa permisi dan langsung merebahkan dirinya di ranjang harie.
"capek banget non?habis latihan?"tanya harie, dan tara hanya memandang kosong langit-langit kamar sambil menghela nafas
tara sangat sibuk, selain menjadi mahasiswa jurusan fashion di universitas yang sama dengan harie , tara sudah menjadi atlet nasional cabang olah raga atletik taekwondo sejak SMA dan akan selalu mampir ke tempat tinggal harie jika waktunya luang.
"rasanya badan gue pengen gue belah dua rie, nggak sanggup gue begini terus"keluh tara
"lo masih bentrok sama nyokap lo soal itu?" harie tau bahwa ibu tara tidak menyetujui keputusannya untuk menjadi atlet dan menginginkan tara untuk kuliah di bidang fashion agar bisa meneruskan usaha butik keluarga, sehingga tara terpaksa kuliah di bidang yang tidak dia minati sesuai permintaan ibunya sebagai syarat agar dia tetap bisa menjadi atlet dan itu sering kali membuat orang yang dulunya jarang mengeluh seperti tara menjadi sering mengeluarkan kalimat-kalimat keluhan dari mulutnya.
"ck,,gue mandi dulu deh rie."tara menyambar handuk yang tergantung di balik pintu dan masuk kedalam kamar mandi.
Harie hanya geleng-geleng kepala melihat tara yang kelelahan.
Setelah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit rambutnya tara merampas notes yang sedari tadi harie tulis.
"kapan lo mulai praktikum?"tanya tara setelah membaca apa yang harie tulis dan meletakkannya kembali di atas meja belajar
"dua minggu lagi, gue masih kalkulasi tabungan gue nih.
Kalo gue ngga kerja selama praktikum artinya gue harus ngluarin duit buat transport dan makan disana.
Apa gue bikin bekel aja ya?"hari masih menghitung-hitung pengeluarannya
"emang jauh banget?nggak bisa naik kereta atau bus metro?"tanya tara
"lokasinya sih paling sejam setengah lah ra dari sini, gue udah cari info angkutan umum jurusan kesana. Tapi jatuhnya mahal, gue harus nyambung angkutan beberapa kali" keluh harie
