Tangisan harie berakhir dengan sebuah panggilan lembut yang membuatnya terbangun, matanya yang sudah bengkak itu menangkap sosok tama yang tengah duduk di samping brankar tempatnya berbaring sambil menggenggam tangannya.
Harie bangkit dan langsung memeluk erat tubuh tama sambil menangis sejadinya,tama membalas pelukan harie sambil mengelus lembut surai hitam milik harie.
"kamu sudah baik-baik saja harie, apa ada yang sakit? Biar ku panggilkan dokter"ucap tama lembut,harie melepaskan pelukannya dan mencoba melepas paksa selang infus ditangannya.
Melihat sikap harie membuat tama sangat terkejut dan mencoba untuk menghentikannya, namun harie tetap memaksa bahkan sampai membentak tama.
Harie melangkah gontai keluar kamar rawatnya dengan isakan yang benar-benar menyayat hati, dia terus berjalan cepat entah kemana tujuannya, tama mengikutinya dan terus mencoba menghentikan tindakan harie.
Namun harie terus memberontak dan mendorong kasar tubuh tama yang ingin membawanya kembali ke kamar rawat.
"kamu mau kemana harie?kamu belum sembuh.
Ayo kita kembali ke kamar ya"bujuk tama
"DIAM PAK,,JANGAN URUSI SAYA,,,"teriak harie dan terus berjalan menyusuri koridor rumah sakit.
Nafasnya tersengal, air matanya terus mengalir, dan mulutnya terus mengeluarkan isakan yang memilukan,harie benar-benar merasa takut. berharap semua yang dia takutkan tidak benar-benar terjadi.
Dia terus saja berjalan, berteriak dan menangis seperti orang yang kehilangan kendali.
Tidak peduli dengan panggilan tama dan tatapan bingung orang-orang yang melihatnya, harie terus saja terisak bahkan menjambak rambutnya dengan frustasi. Penampilannya benar-benar kacau..
Langkah harie melambat saat sekilas melihat dari pandangannya yang sedikit buram karena air matanya yang tergenang. seseorang yang sedari tadi ia khawatirkan tengah berdiri menatap keluar jendela di ujung koridor.
Dia pun setengah berlari menghampirinya dan langsung menubruk tubuh orang itu hingga keduanya terjengkang dan jatuh bersama dilantai..
"aAAAaaaaaaccckkkhhhhhh,,,,"pekik orang itu terkejut
"ini bener tara kan? Ini elo kan?lo masih hidup kan ra?" harie menangkup wajah tara dan terus meracau.
Tara yang terkejut karena serangan mendadak dari harie meringis kesakitan karena kakinya yang masih diperban tertimpa paha harie.
"awas dulu woii,, sakit dodol"pekik tara sambil menyingkirkan paha harie dari atas kakinya
Harie tidak perduli dan terus mencerca tara dengan racauannya
"ini elo kan ra? Lo nggak ninggalin gue kan?" harie masih menangis tidak percaya dan terus saja berceloteh sambil membolak balik wajah tara.
"lo kenapa sih? Awas ah,,ssshhhh,,,"tara meringis kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S MY MYSTERIOUS GIRL
FanfictionSequel kedua dari I LOVE YOU,BUT.. menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama harie yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil bernama leon yang tengah mengamuk di lobby sebuah rumah sakit. namun hal yang tak terduga memb...