Part 19

63 12 6
                                    


Harie tengah menunggu tama diruang tamu sambil memainkan ponselnya, tara hanya mengantarnya sampai depan gerbang dan langsung pergi menuju kantor teo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harie tengah menunggu tama diruang tamu sambil memainkan ponselnya, tara hanya mengantarnya sampai depan gerbang dan langsung pergi menuju kantor teo.

Suara seseorang menekan password pintu mengalihkan perhatian harie dari ponselnya,

Segera setelah pintu terbuka harie berdiri dan tersenyum ke arah tama yang menatapnya dengan tatapan takjub.

"pak,,"sapa harie, 

tama mengedipkan matanya beberapa kali dan menggeleng pelan untuk mengembalikan fokusnya.

Tama tersenyum dan berjalan ke arah harie,,

"Kamu sudah siap?"tanya tama menelisik penampilan harie dari atas sampai bawah. 

"eeumm" harie mengangguk, kemudian tama menyodorkan lengannya untuk harie gandeng.

Dengan ragu harie meraih lengan tama dan berjalan disisinya.

"ingat, malam ini kamu harus memanggilku tama.

Mengerti.."pungkas tama

"ii''iiyyaaa.."jawab harie singkat, 

tama tersenyum lembut dan mengusap punggung tangan harie yang melingkar pada lengannya, benar-benar Sukses membuat jantung harie berdenyut tak beraturan.

"ya ampun, apa-apaan ini?

Hey jantung, ayolah kendalikan frekuensimu.."gumam harie dalam hati


***

Tama melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali dia melirik ke arah harie yang terlihat gugup sambil meremas jemarinya sendiri. 

Dengan satu gerakan ringan tama meraih tangan harie dan menggenggamnya.

"ini tidak seseram masuk ke wahana rumah hantu, jadi bersikaplah seperti biasa.

Kalau memang semenakutkan itu, kamu boleh menggenggam erat tanganku untuk meredakan rasa gugupmu" tama mengatakannya sambil tetap fokus menyetir.

Harie menggigit bibir bawahnya dan menatap keluar untuk menyembunyikan wajahnya yang tersipu.

"kamu sangat cantik, gaun itu sangat cocok untukmu.

Dimana kamu membelinya?"tama mencoba untuk memecah kecanggungan

"ah ini,,?

Saya membelinya di butik milik mamanya tara.

Dan bapak tau, ini salah satu rancangan tara sendiri"jawab harie

"benarkah?anak rusuh itu yang merancangnya?"tama terkejut saat tau gaun yang harie kenakan adalah rancangan tara

Harie tersenyum simpul "she is unpredictable right?"

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang