Sequel kedua dari I LOVE YOU,BUT..
menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama harie yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil bernama leon yang tengah mengamuk di lobby sebuah rumah sakit.
namun hal yang tak terduga memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuupphh,,
"morning"tama tersenyum setelah mencuri satu kecupan di pipi harie yang tengah sibuk memotong sayuran di dapur.
"hiissshhh,,usil"harie memukul pelan bahu tama.
"bapak pulang hari ini?ada yang ingin bapak makan? biar ku buatkan sebelum berangkat"kata harie seraya mengaduk-aduk bumbu tumisan di atas kompor.
"sebenarnya ada yang aku mau, tapi apa tidak merepotkan?
kamu sudah memasak sebanyak ini"
harie memiringkan kepalanya menghadap tama sambil menautkan kedua alisnya.
"bapak mau makan apa? Nggak masalah, dulu di caffe aku bahkan sering membantu cheff memasak puluhan kali dalam sehari"jawab harie dengan senyum tulus
"eeeummm,,, sebenarnya aku kangen bubur buatanmu"
"bubur?"
"iya yang kamu buatkan waktu aku demam dulu.."tama tersenyum kaku, mengingat insiden yang hampir saja berakhir mengerikan jika saja dia benar-benar kehilangan kendali.
"aaaaa,,,itu? Itu cuma bubur telur keju.
Biasanya bunda membuatnya khusus untuk adik-adik yang masih balita. Hahahahaa...
bapak yakin ingin makan itu sekarang?"harie tergelak, karena memang bubur itu merupakan hasil dari eksperimennya bersama bunda almira saat masih ada beberapa anak balita di panti asuhan itu, namun sekarang sudah tidak ada lagi karena sudah mendapatkan orang tua asuh.
"bubur balita?"tanya tama, dan harie mengangguk dengan tawa yang belum berakhir
"kurasa aku akan berebut dengan anak kita nanti kalau kamu sering membuatnya" goda tama dengan senyum jahil, harie hanya membalasnya dengan tawa ringan seraya memukul pelan bahu tama.
"kak, aku berangkat dulu,," adik harie yang bernama dimas sudah menggunakan seragam lengkap dengan ransel yang sudah bersandar dibahu kirinya.
Adik harie yang satu ini sudah duduk di bangku kelas 3 SMA dan bekerja paruh waktu di bengkel milik raka, dia adalah anak asuh bunda almira yang paling besar setelah harie.
"lhoh nggak nunggu sarapan dulu dim?"tanya harie
"nggak kak, nanti aku beli roti aja soalnya ada tutor pagi"jawab dimas lalu melangkah pergi
