Part 30

73 14 10
                                    


"wah,kurang popcorn sama colla nya nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wah,kurang popcorn sama colla nya nih..!!!"kata tara setengah berteriak dari dalam kamar rawat yang pintunya terbuka lebar.

Segera harie melepaskan lengannya dari cengkraman tama dan alex.

"eekkhhheeeemm,,"harie membersihkan tenggorokannya

"eeeumm...

Terima kasih sudah memperhatikan saya, saya sudah lebih baik kok pak alex.

Saya akan segera kembali kuliah jika sudah di ijinkan pulang"harie tersenyum kaku lalu melirik ke arah tama yang tampak dingin.

"begitukah?kalau begitu saya akan tunggu kehadiran kamu kembali di kelas saya"jawab alex ramah

Tiba-tiba saja tama mendekat dan merangkul bahu harie "iya, istri saya akan segera kembali kekampus saat sudah sehat. Jadi sekarang anda bisa pergi" harie menoleh terkejut dengan apa yang baru saja tama lontarkan didepan dosennya hingga tidak dapat mengeluarkan satupun kata sanggahan dari mulutnya

"ii-iistri"kata alex sedikit terkejut, hal berbeda dengan tara.

Tara justru tergelak sambil mendorong kursi rodanya kembali keluar.

"iya istri , terima kasih atas perhatian anda pada istri saya.

Saya rasa anda tidak perlu melakukannya lagi setelah ini"jelas tama sambil mempererat rangkulannya terhadap harie.

Alex menatap ke arah harie yang dibalas dengan senyum kaku dari bibir harie.

Alex mendengus pelan, merasa kecewa dengan apa yang baru saja dia lihat. Mengingat alex memang sudah menaruh hati pada harie sejak pertama kali mengajar di kelas harie dan sudah sekian kali juga dia berusaha mendekati harie selama di kampus.

"kalau begitu saya permisi, semoga cepat sembuh harie"alex tersenyum getir lalu melangkah pergi.

Segera setelahnya harie melepas rangkulan tama dari bahunya.

"bapak apa-apaan sih ngomong begitu ke pak alex?"

"kenapa kamu marah?apa kamu menyukainya?"tanya tama penuh sellidik

"ya bukan begitu pak, tapi untuk apa bapak bicara seperti itu?

Itu tidak perlu pak, jelas kita nggak ada hubungan seperti itu, bagaimana kalau rumor berkembang di kampus saya?saya akan mengalami kesulitan nanti" harie tampak kesal dengan sikap tama yang se enaknya,

"kenapa kamu begitu takut dengan rumor bersama saya?apa kamu takut laki-laki tadi berfikir macam-macam ? jadi kamu benar-benar menyukainya?"kali ini tama sedikit menaikan nada bicaranya.

Melihat ada keributan diantara dua orang yang bukan pasangan namun sudah saling menyayangi ini, tara memilih mendorong kursi rodanya pergi dan berniat menyusul sean diruang kerjanya saja. Jika biasanya dia suka se enaknya kali ini dia sedang malas ikut campur karena sudah merasa pusing terjebak dengan infus dan suasana rumah sakit yang membosankan, baginya ini sudah seperti urusan rumah tangga yang tidak boleh dicampuri pihak luar.

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang