SHE'S MY MYSTERIOUS GIRL

Part 15

Jam kuliah harie selesai lebih cepat karena salah satu dosennya berhalangan hadir dan hanya meninggalkan tugas yang bisa di kumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Harie memutuskan untuk pergi ke minimarket di seberang campusnya untuk membeli minuman dan beberapa makanan ringan sambil menunggu tama yang akan menjemputnya 1 jam lagi.

Tak jauh dari tempat harie duduk, Seorang pemuda turun dari mobil menggunakan tongkat penopang dan melangkah tertatih menghampiri harie.

"kak bella.."sapa pemuda itu

Harie yang masih asyik mengunyah cemilannya itu menoleh dan terpaku saat melihat siapa yang menyapanya.

Dengan buru-buru harie memasukan belanjaannya kedalam ransel dan berniat untuk segera pergi dari tempat itu, namun pemuda itu menghalanginya.

"tunggu kak, aku mau ngomong"cegah pemuda itu

"kamu siapa?aku nggak kenal.

Minggir,,"bentak harie

"tolong kak, ini bimo adik kak bella.

dengerin aku, Sebentar aja kak.

tolong" bimo memohon

"maaf ya aku nggak punya adik, jadi tolong jangan mengada-ngada"kata harie lalu melangkah pergi setelah berhasil melewati tubuh bimo yang menghalangi jalannya

"kak,,tunggu,,,,

Acckkhhhh,,"bimo ingin mengejar, namun tongkatnya tersangkut kaki meja dan membuatnya jatuh tersungkur.

Harie terus berjalan dan mencoba untuk tidak peduli namun hati kecilnya mengajak untuk melakukan sebaliknya.

"ck,,"hari berbalik dan melangkah mendekati bimo lalu membantunya berdiri.

Setelah memastikan bimo baik-baik saja harie berniat pergi namun bimo mencengkram lengannya.

"kak,pliss..

Sebentar aja"rengek bimo

Harie hanya menghela nafas dan mendudukan dirinya kembali pada bangku yang dia gunakan sebelumnya disusul dengan bimo yang bergabung duduk diseberang bangku harie.

Sesaat mereka hanya saling diam dan tidak ada yang memulai pembicaraan,

"eekheeeeemm,,," bimo berdehem untuk memecah keheningan

"kak, eeuuumm..

bagaimanapun situasinya kemarin,

aku bener-bener berterima kasih karena berkat kakak aku bisa selamat.

Eeeuuumm, ,,

dan tentang mama.

aku mewakili mama untuk minta maaf sama kakak karena sudah ..."bimo menggantung ucapannya, bingung harus menyebut perbuatan tidak menyenangkan ibunya dengan sebutan apa,

Bimo adalah adik tiri harie, dan usianya terpaut 7 tahun dengan harie. Sebenarnya bimo tidak pernah tau jika ayahnya memiliki anak lain dari pernikahannya sebelumnya, dan baru mengetahuinya saat tara datang dan mengancamnya dirumah sakit yang akhirnya membuat bimo mencari tahu sendiri tentang kebenaran dibalik ucapan tara.

Harie diam dan tidak merespon ucapan bimo,

harie sendiri bingung harus senang atau marah.

Bagaimanapun bimo adalah adiknya, terlepas dari situasi seperti apa yang mereka hadapi saat ini dan harie senang bimo bisa selamat, tapi mengingat bagaimana cara ibu tirinya memperlakukannya membuat harie benar-benar sakit hati.