Part 8

62 15 0
                                    

Tama sudah kembali dari kantor dan tengah disibukkan dengan beberapa berkas diruang kerjanya, tama memang seorang worka holic. 

bahkan dia tidak menjadwalkan diri untuk bersantai di hari libur dan waktu senggangnya, mungkin itu adalah salah satu kunci suksesnya selama ini.

suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya dari berkas-berkas yang dia baca.

"masuk"perintah tama

harie masuk dengan secangkir kopi panas di nampan.

"ini buat bapak"harie meletakkan cangkir di atas meja, yang direspon tama dengan satu alis yang terangkat keatas. 

"boleh saya minta waktunya sebentar untuk bicara pak"tama menutup berkasnya dan menyandarkan diri pada kursi. bersiap untuk mendengarkan apa yang akan harie sampaikan

"eeeuumm,,gini pak.

saya kan sudah menyelesaikan tugas praktikum saya"harie memijat jarinya dibawah meja

"lalu,,?"tanya tama dengan tatapan dingin

"sSs,,Ssaya mau kembali bekerja di caffe pak, soalnya rumah ini cukup jauh dari kampus. dan saya takut tidak punya cukup waktu untuk menjaga leon.

jadi saya mau.."

"dari awal saya sudah bilang untuk keluar dari pekerjaan itu kan?saya tidak menerima alasan apapun.

masalah kuliah kamu, bukankah kamu juga bekerja sepulang kuliah?

apa bedanya dengan disini?saya tidak pernah menuntut kamu untuk datang di jam tertentu, jadi tetap disini dan pulang sesuai jadwal kuliah kamu. kamu boleh main bersama teman-teman kamu dan pulang jam berapapun. kamu hanya perlu mengabari agar saya bisa menjelaskan keberadaan kamu pada leon.

apa itu cukup?atau kamu mau naik gaji"cerca tama

"Bbbuukaan pak"harie buru-buru menggeleng

"saya hanya merasa bapak terlalu baik, bahkan gaji yang bapak berikan tidak sepadan dengan pekerjaan ringan yang saya kerjakan. saya merasa tidak enak"jawab harie menundukkan kepala sambil memainkan jemarinya

"saya melakukan ini untuk leon,

jadi saya minta kamu untuk tetap tinggal karena leon sangat menyukaimu, dan saya pikir hanya kamu yang mampu mengendalikan leon"ucap tama

harie hanya diam dan menunduk, tidak tau harus menjawab apa.

"jika sudah tidak ada yang perlu dibicarakan kamu boleh kembali ke kamar kamu"perintah tama

harie pun berdiri dan menundukkan kepala sekilas pada tama yang dibalas anggukan kecil dari kepala tama.

tidak tau mengapa tama sedikit tidak rela jika harie berhenti, mungkin karena sejak kehadiran harie leon semakin baik dan mudah diatur, meski hingga detik ini leon masih belum mau memanggilnya papa,

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang