Part 35

78 14 3
                                    




sebelum baca wajib follow dulu ya guys,,

jangan lupa vote dan komen. oke

selamat membaca,

***


Setelah selesai membuat donat dan membersihkan diri , harie dan tama tengah asyik menonton film pada layar televisi di ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai membuat donat dan membersihkan diri , harie dan tama tengah asyik menonton film pada layar televisi di ruang keluarga.

"hahh,,, kenapa aku baru menyatakannya sekarang tidak daridulu saja.

Kalau begini aku bisa tidak fokus bekerja"rengek tama yang kini tengah merebahkan diri di sofa dengan paha harie sebagi bantalnya.

"eeeiii,, jangan begitu.

Bapak harus tetap bekerja keras untuk masa depan leon"sahut harie sembari memainkan rambut tama dengan mata yang tetap fokus pada layar televisi

"tunggu, kamu akan terus memanggilku seperti itu?bahkan setelah kita resmi bersama?"protes tama yang kini sudah mendudukkan diri menghadap harie yang telah beralih menatapnya.

"eeerrr,,,itu. ,,

Aku masih belum terbiasa.hehhee..."harie menggaruk leher belakangnya sambil tertawa kaku.

Tama menghela nafas "kamu harus membiasakannya."

"aku tidak mau dianggap mengencani anak dibawah umur, tidak sekalian saja kamu panggil aku om seperti teman kamu itu"gerutu tama sambil mengerucutkan bibirnya

Melihatnya membuat harie gemas dengan tingkah laki-laki yang kini sudah genap 3 jam menjadi kekasihnya itu.

"itu ide yang bagus,

Om ta-ma"kata harie sambil membuat garis imajinasi diatas kepalanya.

sukses membuat tama membulatkan matanya dan mendengus kesal,,

"haiishhh,, kamu senang menggodakaku seperti itu ya..

Rasakan ini"tama menggelitik pinggang harie,membuat pemiliknya terpingkal karena kegelian, dan mereka tergelak bersama di sofa ruang keluarga.

"hahahaaa...ampun,,

Aduh sumpah perutku sakit

Stop.."gelak harie

Langkah kecil leon yang baru saja bangun dari tidur siangnya tengah menuruni tangga menginterupsi perhatian harie dan tama..

"kakaaaakkk.."seru leon sambil memisahkan jarak di antara harie dan tama..

"hei sayang, , gimana bobonya enak?"tanya harie sambil mengusap lembut kepala leon

Leon mengangguk sambil sesekali menguap "ayo kak, kita buat donatnya"rengek leon

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang