Part 37

62 13 2
                                    

sebelum baca,follow akun mimin dulu yuk..

vote dan komen juga ya, biar rame.

selamat membaca

***

Pagi itu Tama segera kembali kerumah meninggalkan perjalanan bisnisnya yang belum sepenuhnya terlaksana setelah mendapat kabar dari marchel bahwa harie menghubunginya tengah malam melalui telephone rumah dan meminta marchel dan lia datang kerumah ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu Tama segera kembali kerumah meninggalkan perjalanan bisnisnya yang belum sepenuhnya terlaksana setelah mendapat kabar dari marchel bahwa harie menghubunginya tengah malam melalui telephone rumah dan meminta marchel dan lia datang kerumah tama untuk menjaga leon.

"ini gimana ceritanya sih sel?"tanya tama pada marchel setibanya dirumahnya.

"gue juga nggak tau ma, harie telfon kita dan minta tolong gue sama lia kesini karena lo lagi dinas keluar kota.

Kita mikirnya kasihan juga dia berduaan doank sama leon dirumah segede ini,mungkin dia lagi merasa nggak aman, jadi gue langsung kesini sama lia dan delon. Tengah malem bro bayangin" celoteh marchel

"anehnya si harie telfonin kita terus selama dijalan, nanyain udah deket apa belum.

Dan pas kita nyampe sini, dia udah nggak ada ma."sambung lia

"eeeeummm,, dia nggak mungkin itu kan bro?

Lo nggak mau cek ada barang yang ilang atau enggak?"kata marchel ragu

"nggak,,

Harie nggak mungkin ngelakuin itu.

Nggak mungkin dia manggil kalian kesini kalo mau berniat jahat"sergah tama

"sayang issh,,

Jangan asal ngomong donk"lia memukul bahu suaminya.

"iya maaf..

terus dia kemana ya ma? serius kita bingung dari semalem juga.

Nyuruh kita kesini tapi harie nya nggak ada. Kayak sengaja Cuma mastiin leon aman aja sebelum dia ninggalin leon gitu bro"

Tama tampak berfikir, jujur perasaannya campur aduk.

Bingung dan khawatir,

kemana harie pergi? Tidak biasanya harie seperti ini.

Tama berdiri "kita ke ruang cctv aja" mereka bertiga pun berjalan menuju ruang cctv

Dengan segera tama mengecek rekaman di beberapa spot rumahnya selama beberapa jam terakhir.

Dengan teliti tama memeriksa rekaman demi rekaman pergerakan harie sejak pagi hingga malam dimana dia tiba-tiba menghilang.

Mereka bertiga terdiam saat melihat rekaman dimana harie pulang kerumah dan berjalan gontai masuk ke dalam rumah dengan ekspresi kosong lalu ber jongkok didepan pintu dan menangis tersedu.

Dapat dilihat dari layar monitor punggung harie yang bergetar hebat dan sesekali ia juga mengusap kasar pipinya yang basah karena air matanya yang terus mengalir.

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang