part 1

201 22 1
                                    

Disuatu sore yang sejuk Seorang gadis duduk termenung diteras sambil sesekali menghela nafas, beberapa kali juga dia merubah posisinya dari bersandar dikursi, bersila hingga menempelkan pipinya dimeja teras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disuatu sore yang sejuk Seorang gadis duduk termenung diteras sambil sesekali menghela nafas, beberapa kali juga dia merubah posisinya dari bersandar dikursi, bersila hingga menempelkan pipinya dimeja teras.

Seorang wanita paruh baya menghampirinya sambil membawa secangkir teh hangat dan meletakkannya didepan gadis itu,

"anak bunda kenapa ini? kok gelisah gitu?"tanya wanita paruh baya itu.

"eh bun,,ngga apa-apa bunda,lagi bosan aja kok"jawabnya tergagap

"bener ngga ada yang pengen diceritain ke bunda?"tanya wanita paruh baya itu lagi

Gadis itu terdiam sejenak lalu menghela nafas..

"bentar ya bunda"kata gadis itu lalu masuk ke dalam rumah dan kembali ke teras dengan membawa sebuah amplop putih panjang dengan logo sebuah universitas lalu memberikannya kepada wanita paruh baya itu.

"maaf bunda,Harie udah berusaha ngejar kuliah kedinasan tapi gagal. Hanya ini yang lolos"kata gadis yang ternyata bernama harie itu. 

Wanita paruh baya yang biasa dipanggil bunda itu membuka amplop itu dan membaca isinya,

Didalamnya tertulis nama SINNARI ANNABILLA yang dinyatakan lulus dalam seleksi program beasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri, kabar yang seharusnya menjadi kabar gembira ini justru membuatnya bingung dan ragu.

namun bunda yang membacanya terlihat senang dan bangga atas pencapaian anaknya, tapi tidak dengan anak gadisnya yang justru terlihat bingung.

"wah, anak bunda hebat.

kamu berhasil sayang,  terus kenapa kamu sedih?" Tanya bunda.

"bunda, andai aku bisa lolos di kuliah kedinasan aku ngga akan sebingung ini.

semua sudah ditanggung pemerintah bunda dari dana pendidikan,asrama, uang saku. 

Tapi itu cm menanggung biaya pendidikan saja bunda"jawab harie sedih

Bunda tersenyum getir karena memahami kebimbangan anaknya itu, tangannya terulur membelai lembut rambut harie..

"lalu apa rencanamu sayang? "Tanya bunda dengan lembut,harie menaikan bahu lemah.

Bundapun tersenyum dan mulai menasihati

"mulai saja belum sudah takut,kamu tau sayang. Tidak ada kesuksesan dalam keraguan.kamu harus mencoba dlu. 

Sekarang coba buat rencana yang matang,cari lebih banyak informasi pendukung.

Cari solusi dulu sebelum membayangkan yang belum terjadi" Saran bunda, hatie tamoak tertegun. 

"bunda akan membantu semampu bunda, dan bunda akan selalu mendukung segela keputusanmu"ucap bunda memberi semangat

"makasi bunda"kata harie lalu membenamkan diri dalam pelukan bundanya.. 

SHE'S MY MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang